
Intip Penampakan Kereta Inspeksi Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Rangkaian CIT ini memiliki fungsi untuk melakukan pengecekan pada jalur, LAA, sistem komunikasi kereta, serta sejumlah infrastruktur pendukung lainnya.

Petugas memeriksa rangkaian Comprehensive Inspection Train (CIT) atau kereta inspeksi untuk proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (8/8/2022). Rangkaian kereta ini diproduksi CRRC Sifang, Qingdao, Provinsi Shandong, China. (Srealm Indonesia/ Tri Susilo)

Pantauan Srealm Indonesia dilokasi, rangkaian masih tertutup kain berwarna silver ini merupakan Comprehensive Inspection Train (CIT) atau kereta inspeksii yang datang dari China. (Srealm Indonesia/ Tri Susilo)

Di lokasi terlihat ada 4 gerbong yang masih tertutup oleh kain dan berada di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok. (Srealm Indonesia/ Tri Susilo)

Di bagian bawah kereta terlihat masih tertutup wrapping (pembungkusan plastik) (Srealm Indonesia/ Tri Susilo)

Pada pengiriman rangkaian tersebut tertempel dokumen dibagian kereta tertera data bertuliskan PT Kereta Cepat Indonesia China. (Srealm Indonesia/ Tri Susilo)

Seperti dikutip dari rilis KCIC, kereta Comprehensive Inspection Train alias “dr. Yellow” ini menggunakan basis dari CR400AF. CIT milik KCIC ini sekaligus merupakan CR400AF versi CIT pertama yang bahkan belum pernah ada di Tiongkok. (Srealm Indonesia/ Tri Susilo)

Rangkaian CIT ini memiliki fungsi untuk melakukan pengecekan pada jalur, listrik aliran atas (LAA), sistem komunikasi kereta, serta sejumlah infrastruktur pendukung lainnya. (Srealm Indonesia/ Tri Susilo)

Sama seperti rangkaian CR400AF biasa, rangkaian CR400AF versi CIT memiliki kecepatan maksimum 350 km/jam. Dengan teknologi yang canggih, kereta CIT dapat melakukan pengujian secara akurat meskipun kereta melaju dengan kecepatan yang sangat tinggi. (Srealm Indonesia/ Tri Susilo)

Satu set rangkaian CIT terdiri atas 8 kereta dengan fungsi dan kegunaan yang berbeda-beda. (Srealm Indonesia/ Tri Susilo)