FOTO

Berlumur Minyak CPO, Potret Pekerja Penguras Kapal di Priok

Tri Susilo, Srealm Indonesia

Minggu, 07/08/2022 14:45 WIB

Dalam seminggu rata-rata pekerja asal daerah dan pemuda Tanjung Priok tersebut setidaknya berani menguras dua kapal tanker.

Pekerja berlumuran minyak kelapa sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) dari Kalimantan saat bongkar muat di Kapal Kencana 89 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

Pekerja berlumuran minyak kelapa sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) dari Kalimantan saat bongkar muat di Kapal Kencana 89 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. (Srealm Indonesia/Tri Susilo) — Kapal tanker dari Kalimantan membawa ribuan ton minyak sawit bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

Pekerja berlumuran minyak kelapa sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) dari Kalimantan saat bongkar muat di Kapal Kencana 89 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. (Srealm Indonesia/Tri Susilo) — Buruh-buruh angkut berlumuran minyak sibuk menguras lambung kapal yang berisi minyak sawit. (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

Pekerja berlumuran minyak kelapa sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) dari Kalimantan saat bongkar muat di Kapal Kencana 89 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. (Srealm Indonesia/Tri Susilo) — Hendra, yang sudah puluhan tahun bekerja sebagai buruh harian penguras minyak kelapa sawit mengaku mendapatkan upah sebesar Rp 500 ribu untuk menguras satu kapal tanker berisi minyak CPO. (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

Pekerja berlumuran minyak kelapa sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) dari Kalimantan saat bongkar muat di Kapal Kencana 89 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. (Srealm Indonesia/Tri Susilo) — Terlihat bekas cairan CPO yang sudah mengering menempel di dinding kapal. (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

Pekerja berlumuran minyak kelapa sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) dari Kalimantan saat bongkar muat di Kapal Kencana 89 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. (Srealm Indonesia/Tri Susilo) — Pengurasan lambung kapal tanker yang berisi minyak CPO ini memakan waktu hingga 5 sampai 6 hari tergantung cuaca di lapangan. (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

Pekerja berlumuran minyak kelapa sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) dari Kalimantan saat bongkar muat di Kapal Kencana 89 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. (Srealm Indonesia/Tri Susilo) — Menurut pekerja anak buah kapal (ABK), "proses bongkar muat ke truk memakan waktu berhari-hari, kalau musim hujan paling kita tunda bongkar muatnya karena bahaya kalau air hujan masuk ke dalam tangki minyak," paparnya saat berbincang santai dengan Srealm Indonesia. (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

Pekerja berlumuran minyak kelapa sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) dari Kalimantan saat bongkar muat di Kapal Kencana 89 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. (Srealm Indonesia/Tri Susilo) — Tak heran kalau pekerja harus sering keluar lambung kapal, sebab di dalam terasa sangat panas karena hanya ada satu lubang udara yang digunakan pada saat bongkar muat. (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

Pekerja berlumuran minyak kelapa sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) dari Kalimantan saat bongkar muat di Kapal Kencana 89 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. (Srealm Indonesia/Tri Susilo) — Lubang masuk menuju kapal terliihat sempit seukuran satu orang. (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

Pekerja berlumuran minyak kelapa sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) dari Kalimantan saat bongkar muat di Kapal Kencana 89 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. (Srealm Indonesia/Tri Susilo) — Pekerja yang keluar mencari angin karena kondisi di dalam cukup panas. (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

Pekerja berlumuran minyak kelapa sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) dari Kalimantan saat bongkar muat di Kapal Kencana 89 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. (Srealm Indonesia/Tri Susilo) — Minyak kelapa sawit mentah (CPO) tersebut didatangkan dari Kalimantan Tengah untuk kemudian dikirim ke pabrik pengemasan minyak goreng di kawasan Tangerang, Banten. (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

Pekerja berlumuran minyak kelapa sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) dari Kalimantan saat bongkar muat di Kapal Kencana 89 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. (Srealm Indonesia/Tri Susilo) — Pekerja terlihat tidur di atas kapal beberapa menit untuk melepas lelah. (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

Pekerja berlumuran minyak kelapa sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) dari Kalimantan saat bongkar muat di Kapal Kencana 89 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. (Srealm Indonesia/Tri Susilo) — Di sela-sela kerjanya ia membersihkan sisa-sisa dari minyak CPO yang melekat di tubuhnya. (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

Pekerja berlumuran minyak kelapa sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) dari Kalimantan saat bongkar muat di Kapal Kencana 89 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. (Srealm Indonesia/Tri Susilo) — Terlihat beberapa pekerja membersihkan badan mereka menggunakan deterjen, karena hanya cairan atau bubuk deterjen yang bisa membersihkan cairan minyak CPO yang menempel di sekujur tubuh. (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

Pekerja berlumuran minyak kelapa sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) dari Kalimantan saat bongkar muat di Kapal Kencana 89 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. (Srealm Indonesia/Tri Susilo) — Dalam seminggu rata-rata pekerja asal daerah dan pemuda Tanjung Priok tersebut setidaknya berani menguras dua kapal tanker. (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

#pekerja cpo #cpo #sawit #minyak cpo #foto

Related Photos

Tempat Ibadah Yahudi di Manchester Inggris Diserang, 2 Orang Tewas

Demo Baru Lagi! Massa VS Polisi Chaos. Lempar Bom Molotov

Related Articles

Eropa Keok di WTO, Sawit RI Siap Banjiri Eropa?

Tak Gentar Diserang, RI-Malaysia Siap Lawan Eropa!

Simak! Begini Harapan Pengusaha Sawit ke Pemerintah

Kelapa Sawit Punya Potensi Multiplier Effect Rp 3.000 Triliun

Teka-Teki Masa Depan Sawit RI Terungkap, Ini Kata Para Pakar