
Detik-Detik Jelang Bandara Pondok Cabe Gantikan Bandara Halim
Bandara Pondok Cabe dan Bandara Soekarno Hatta sebagai bandara pengganti semantara selama dilakukannya revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma.

Sebuah pesawat parkir di Apron Bandara Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (29/12/2021). Kementerian Perhubungan melalui Dirjen Perhubungan Udara menunjuk Bandara Pondok Cabe dan Bandara Soekarno Hatta sebagai bandara pengganti selama dilakukannya revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma. (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

Rencana revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma saat ini sedang menunggu proses Peraturan Presiden sehingga memenuhi dasar persyaratan pelaksanaan bagi Kementerian Perhubungan. Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Novie Riyanto, hari ini (27/12) di Kantor Kementerian Perhubungan. (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

Adapun aspek-aspek tersebut meliputi administratif, angkutan udara, kebandarudaraan, navigasi penerbangan, keamanan penerbangan, serta kelaikudaraan dan pengoperasian pesawat udara. (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

Khusus penerbangan berjadwal dengan rute yang telah eksis, akan dilakukan optimalisasi slot yang ada di Bandara Soekarno Hatta. Sementara itu untuk rute yang selama ini dilayani dari Bandara Halim PK tetapi belum ada di Bandara Soekarno Hatta, nantinya akan diterbitkan rute baru melalui aplikasi Angud Online (AOL). (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

Sebagai informasi, proses revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma sendiri dilakukan untuk meningkatkan pelayanan dan keselamatan penerbangan. (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

Pasalnya, sampai saat ini kualitas bandara yang terletak di Jakarta Timur ini sudah sangat memprihatinkan. Rencananya mulai 1 Januari 2022 setop operasi sementara. (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

Bandara ini terletak di Tangerang Selatan dan tidak jauh dari perbatasan Cinere di Depok, Pamulang, Ciputat Barat dan Timur di Tangerang Selatan, serta Cilandak dan Jagakarsa di Jakarta Selatan. Memiliki landasan pacu dengan panjang 1.986 m (6.516 kaki). (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)