FOTO

Pasar Uler Sampai Puring, Begini Nasib Pasar Legendaris DKI

(Srealm Indonesia/Andrean Kristianto), Srealm Indonesia
Selasa, 28/12/2021 20:10 WIB

Saat mal-mal legendaris DKI sepi, bagaimana dengan nasib pasar-pasar tradisional legendaris di DKI Jakarta?

1/9 Pasar Rumput (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

Pengunjung melewati kios yang tutup di Pasar Rumput, Jakarta Selatan, Selasa (28/12/2021). Pasar Rumput merupakan nama pasar yang cukup popular di Jakarta. (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

2/9 Pasar Rumput (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

Kisah penyebutannya Pasar Rumput ini bermula ketika para pedagang pribumi menjual rumput dan sering mangkal di lokasi ini. (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

3/9 Pasar Rumput (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

Para pedagang rumput terpaksa mangkal di sini karena mereka tidak diperbolehkan masuk ke permukiman elit Menteng. Karena tidak diperbolehkan akhirnya para pedagang terpaksa mencari sebuah tempat berjualan yang lokasi berdekatan dengan wilayah Menteng. Saat ini pasar rumput banyak menjual barang-barang bekas seperti sepeda dan kursi roda. Selain itu pasar rumput juga menjual kebutuhan sehari-hari pada umumnya pasar. Para pedagang pasar tersebut saat ini menempati gedung yang dikelola oleh PD. Pasar Jaya. Kumuh dan becek tak terlihat dipasar ini. Gedung yang baru dengan dilengkapi kipas angin membuat nyaman para pembeli. (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

4/9 Pasar Rumput (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

Namun dari pantauan di lokasi banyak kios-kios tutup dan disewakan dan pembelinya tak seramai pasar pada umumnya. Gedung Pasar Rumput kini menyatu dengan Rusun yang dibangun dengan anggaran Rp 970 miliar. (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

5/9 Pasar Rumput (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

Pasar legendaris lainnya ialah Pasar Ular yang berada di Jalan Raya Plumpang, Koja, Jakarta Utara. (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

6/9 Pasar Rumput (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

Pasar Ular yang sebelumnya disebut sebagai Pasar Buaya pada tahun 1980 ini adalah hasil gusuran dari Pos 9, Koja Lama, yang kini menjelma menjadi Pelabuhan Tanjung Priok. Dahulu pasar ini terkenal menjual produk-produk eks impor seperti jaket sampai sepatu dengan kualitas tinggi tapi harga miring (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

7/9 Pasar Rumput (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

Pasar Ular kini sudah jauh lebih baik. Dengan bangunan besar sepanjang 100 meter dan beratap baja ringan serta telah berlantai keramik membuat nyaman para pembeli. Di dalam pasar banyak terdapat pedagang pakaian hingga koper. Pasar ini memiliki pelanggan setia meskipun kini marak barang-barang di lokasi tersebut yang dijual di marketplace. (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

8/9 Pasar Rumput (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

Beralih ke Jakarta Selatan terdapat juga pasar legendaris yaitu Pasar Taman Puring. (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

9/9 Pasar Rumput (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

Di lokasi ini banyak pedagang menawarkan berbagai merek sepatu. Taman Puring menjadi salah satu tujuan untuk membeli sepatu dengan harga murah namun tetap trendy. (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)