6 Photos
FOTO
Harta Karun Ditemukan di Proyek MRT: Koin Sampai Rel Kuno!
Srealm Indonesia/Tri Susilo,Andrean Kristianto, Srealm Indonesia
Selasa, 28/12/2021 19:00 WIB
Selama pembangunan proyek MRT fase II Bundaran HI-Kota Tua banyak ditemukan artefak kuno selama penggalian proyek.
Petugas menunjukkan artefak atau benda bersejarah yang ditemukan saat pembangunan jalur MRT Jakarta fase 2A di kawasan Monas, Jakarta, Senin (31/5/2021) beberapa waktu lalu. (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto/File Photo)
Ragam artefak yang ditemukan seperti tulang sendi dan gigi bovidae (hewan pemamah biak, seperti kerbau, antelop, bison), fragmen keramik China, fragmen keramik Eropa, peluru, botol tembikar, hingga koin Belanda. (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto/File Photo)
Puluhan artefak itu ditemukan di 14 titik penggalian di sepanjang kawasan konstruksi MRT Fase 2A, yakni mencakup bawah tanah Jalan MH Thamrin dan sebagian Jalan Medan Merdeka Barat. (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto/File Photo)
Artefak tersebut ditemukan saat tim melakukan ekskavasi atau penggalian di kawasan Cagar Budaya, mulai dari Menara Jam Thamrin, depan Kementerian Agama, bagian selatan Jalan Kebon Sirih, depan Wisma Mandiri, Kementerian ESDM, hingga pelataran air mancur menari. (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto/File Photo)
Penilaian terhadap temuan-temuan di proyek MRT Jakarta dilakukan oleh tim cagar budaya yang berkompeten. Sementara benda-benda bersejarah itu ditemukan oleh petugas konstruksi. (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto/File Photo)
Awal pekan kemarin PT MRT Jakarta (Perseroda) menemukan jalur kereta atau rel trem di lokasi proyek MRT Jakarta Fase 2A segmen Glodok-Kota.(Srealm Indonesia/Tri Susilo)
Rel trem tersebut ditemukan di bawah tanah dengan kedalaman bervariasi yaitu sekitar 15 sentimeter hingga 110 sentimeter dari permukaan jalan. Pantauan di lokasi proses pengerjaan proyek MRT Jakarta Fase 2A tetap berjalan. (Srealm Indonesia/Tri Susilo)
Rel trem di Jakarta pertama kali dibangun dua tahun usai pembangunan kereta api pertama di Indonesia pada 1869. Rel yang ditemukan tersebut merupakan rel trem tertua di Indonesia. (Srealm Indonesia/Tri Susilo)
Related Photos
Related Articles