
Pamer ke Dunia, RI Pakai Mobil Listrik di Acara Resmi G20
Pemakaian kendaraan listrik ini akan menjadi ajang untuk menunjukkan kepada dunia mengenai komitmen kuat Indonesia dalam mendukung penurunan emisi CO2.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mencoba mobil listrik Hyundai Ioniq dalam acara seremonial penyerahan mobil listrik sebagai kendaraan resmi untuk mendukung kegiatan presidensi di Indonesia telah ditetapkan sebagai Presidensi G20 Tahun 2022, Bali, di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu, (24/11/2021).. (Srealm Indonesia/ Muhammad Sabki)

RI bakal menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali tahun depan. Dalam gelaran ini, Indonesia akan menggunakan kendaraan listrik sebagai kendaraan resmi selama pelaksanaan KTT. (Srealm Indonesia/ Muhammad Sabki)

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melakukan serah terima mobil listrik dari produsen mobil asal Korea Selatan, Hyundai Motors. Nantinya mobil listrik ini digunakan untuk kendaraan pimpinan dan tamu-tamu negara dalam pertemuan KTT G20 di RI. Srealm Indonesia/ Muhammad Sabki)

Kendaraan listrik yang akan digunakan dalam KTT ini di antaranya bus dan kendaraan roda empat lainnya, serta kendaraan roda dua. (Srealm Indonesia/ Muhammad Sabki)

Airlangga mengungkap nilai investasi dari mobil listrik ini sebesar US$ 1,5 miliar. Meski demikian Airlangga mengatakan mobil listrik yang akan mondar mandir saat G20 ini hanya dipinjamkan. (Srealm Indonesia/ Muhammad Sabki)

Mobil listrik yang dipinjamkan Hyundai sebanyak 42 unit mobil. Perihal akan digunakan di mana saja, Airlangga mengatakan tergantung di mana KTT G20 akan terselenggara. Srealm Indonesia/ Muhammad Sabki)

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono menyampaikan nantinya ada pelatihan pengemudi mobil listrik Hyundai. Pemerintah pun juga menyiapkan charging station, dua diantaranya ada di gedung Kemenko Bidang Perekonomian. (Srealm Indonesia/ Muhammad Sabki)

Pemakaian kendaraan listrik ini akan menjadi ajang untuk menunjukkan kepada dunia mengenai komitmen kuat Indonesia dalam mendukung penurunan emisi CO2. ( Srealm Indonesia/ Muhammad Sabki)

Saat ini pemerintah terus mendorong pembangunan fasilitas lainnya seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU). (Srealm Indonesia/ Muhammad Sabki)