FOTO

Gaya Sri Mulyani & Polri Ungkap Penyelundupan Narkoba Rp1,2 T

Srealm Indonesia/Muhammad Sabki, Srealm Indonesia

28 April 2021 18:08

Pengungkapan Kasus Peredaran Gelap 2,5 Ton Narkotika Jenis Sabu jaringan Timur Tengah-Malaysia-Indonesia di Mabes Polri, Jakarta, Rabu 28 April 2021. Kementerian Keuangan dalam hal ini Direktorat Jenderal Bea dan Cukai bersama dengan tim Polri berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba sebanyak 2,5 ton. Sabu tersebut berasal dari jaringan internasional. Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan 2,5 ton narkoba tersebut bernilai lebih dari Rp 1 triliun. Jumlah tersebut sangat besar dan mencengangkan sehingga keberhasilan penggagalan penyelundupan ini sangat diapresiasi olehnya. — Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (kanan) hadir dalam pengungkapan kasus peredaran gelap 2,5 ton narkoba jenis sabu jaringan Timur Tengah-Malaysia-Indonesia di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (28/4/2021). Kementerian Keuangan dalam hal ini Direktorat Jenderal Bea dan Cukai bersama dengan tim Polri berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba sebanyak 2,5 ton dari jaringan internasional. (Srealm Indonesia/ Muhammad Sabki)

Pengungkapan Kasus Peredaran Gelap 2,5 Ton Narkotika Jenis Sabu jaringan Timur Tengah-Malaysia-Indonesia di Mabes Polri, Jakarta, Rabu 28 April 2021. Kementerian Keuangan dalam hal ini Direktorat Jenderal Bea dan Cukai bersama dengan tim Polri berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba sebanyak 2,5 ton. Sabu tersebut berasal dari jaringan internasional. Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan 2,5 ton narkoba tersebut bernilai lebih dari Rp 1 triliun. Jumlah tersebut sangat besar dan mencengangkan sehingga keberhasilan penggagalan penyelundupan ini sangat diapresiasi olehnya. — Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan 2,5 ton narkoba tersebut bernilai lebih dari Rp 1 triliun. (Srealm Indonesia/ Muhammad Sabki)

Pengungkapan Kasus Peredaran Gelap 2,5 Ton Narkotika Jenis Sabu jaringan Timur Tengah-Malaysia-Indonesia di Mabes Polri, Jakarta, Rabu 28 April 2021. Kementerian Keuangan dalam hal ini Direktorat Jenderal Bea dan Cukai bersama dengan tim Polri berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba sebanyak 2,5 ton. Sabu tersebut berasal dari jaringan internasional. Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan 2,5 ton narkoba tersebut bernilai lebih dari Rp 1 triliun. Jumlah tersebut sangat besar dan mencengangkan sehingga keberhasilan penggagalan penyelundupan ini sangat diapresiasi olehnya. — Jumlah tersebut sangat besar dan mencengangkan sehingga keberhasilan penggagalan penyelundupan ini sangat diapresiasi olehnya. (Srealm Indonesia/ Muhammad Sabki)

Pengungkapan Kasus Peredaran Gelap 2,5 Ton Narkotika Jenis Sabu jaringan Timur Tengah-Malaysia-Indonesia di Mabes Polri, Jakarta, Rabu 28 April 2021. Kementerian Keuangan dalam hal ini Direktorat Jenderal Bea dan Cukai bersama dengan tim Polri berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba sebanyak 2,5 ton. Sabu tersebut berasal dari jaringan internasional. Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan 2,5 ton narkoba tersebut bernilai lebih dari Rp 1 triliun. Jumlah tersebut sangat besar dan mencengangkan sehingga keberhasilan penggagalan penyelundupan ini sangat diapresiasi olehnya. — "Ini bahayakan lebih dari 10 juta jiwa masyarakat Indonesia. Jadi ini ancaman yang nyata," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers. (Srealm Indonesia/ Muhammad Sabki)

Pengungkapan Kasus Peredaran Gelap 2,5 Ton Narkotika Jenis Sabu jaringan Timur Tengah-Malaysia-Indonesia di Mabes Polri, Jakarta, Rabu 28 April 2021. Kementerian Keuangan dalam hal ini Direktorat Jenderal Bea dan Cukai bersama dengan tim Polri berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba sebanyak 2,5 ton. Sabu tersebut berasal dari jaringan internasional. Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan 2,5 ton narkoba tersebut bernilai lebih dari Rp 1 triliun. Jumlah tersebut sangat besar dan mencengangkan sehingga keberhasilan penggagalan penyelundupan ini sangat diapresiasi olehnya. — Dalam kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan, ada 18 tersangka yang diamankan oleh pihaknya. Di mana 17 orang merupakan warga negara Indonesia (WNI) dan 1 orang lagi adalah warga negara asing yakni Nigeria. (Srealm Indonesia/ Muhammad Sabki)

Pengungkapan Kasus Peredaran Gelap 2,5 Ton Narkotika Jenis Sabu jaringan Timur Tengah-Malaysia-Indonesia di Mabes Polri, Jakarta, Rabu 28 April 2021. Kementerian Keuangan dalam hal ini Direktorat Jenderal Bea dan Cukai bersama dengan tim Polri berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba sebanyak 2,5 ton. Sabu tersebut berasal dari jaringan internasional. Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan 2,5 ton narkoba tersebut bernilai lebih dari Rp 1 triliun. Jumlah tersebut sangat besar dan mencengangkan sehingga keberhasilan penggagalan penyelundupan ini sangat diapresiasi olehnya. — Sri Mulyani melanjutkan, ke depan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai serta Polri dan BNN, akan semakin gencar memberantas penyalahgunaan narkoba di Indonesia. Ini sesuai dengan amanat yang sudah diberikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Srealm Indonesia/ Muhammad Sabki)

Pengungkapan Kasus Peredaran Gelap 2,5 Ton Narkotika Jenis Sabu jaringan Timur Tengah-Malaysia-Indonesia di Mabes Polri, Jakarta, Rabu 28 April 2021. Kementerian Keuangan dalam hal ini Direktorat Jenderal Bea dan Cukai bersama dengan tim Polri berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba sebanyak 2,5 ton. Sabu tersebut berasal dari jaringan internasional. Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan 2,5 ton narkoba tersebut bernilai lebih dari Rp 1 triliun. Jumlah tersebut sangat besar dan mencengangkan sehingga keberhasilan penggagalan penyelundupan ini sangat diapresiasi olehnya.

Pengungkapan Kasus Peredaran Gelap 2,5 Ton Narkotika Jenis Sabu jaringan Timur Tengah-Malaysia-Indonesia di Mabes Polri, Jakarta, Rabu 28 April 2021. Kementerian Keuangan dalam hal ini Direktorat Jenderal Bea dan Cukai bersama dengan tim Polri berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba sebanyak 2,5 ton. Sabu tersebut berasal dari jaringan internasional. Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan 2,5 ton narkoba tersebut bernilai lebih dari Rp 1 triliun. Jumlah tersebut sangat besar dan mencengangkan sehingga keberhasilan penggagalan penyelundupan ini sangat diapresiasi olehnya.

Pengungkapan Kasus Peredaran Gelap 2,5 Ton Narkotika Jenis Sabu jaringan Timur Tengah-Malaysia-Indonesia di Mabes Polri, Jakarta, Rabu 28 April 2021. Kementerian Keuangan dalam hal ini Direktorat Jenderal Bea dan Cukai bersama dengan tim Polri berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba sebanyak 2,5 ton. Sabu tersebut berasal dari jaringan internasional. Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan 2,5 ton narkoba tersebut bernilai lebih dari Rp 1 triliun. Jumlah tersebut sangat besar dan mencengangkan sehingga keberhasilan penggagalan penyelundupan ini sangat diapresiasi olehnya.

Pengungkapan Kasus Peredaran Gelap 2,5 Ton Narkotika Jenis Sabu jaringan Timur Tengah-Malaysia-Indonesia di Mabes Polri, Jakarta, Rabu 28 April 2021. Kementerian Keuangan dalam hal ini Direktorat Jenderal Bea dan Cukai bersama dengan tim Polri berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba sebanyak 2,5 ton. Sabu tersebut berasal dari jaringan internasional. Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan 2,5 ton narkoba tersebut bernilai lebih dari Rp 1 triliun. Jumlah tersebut sangat besar dan mencengangkan sehingga keberhasilan penggagalan penyelundupan ini sangat diapresiasi olehnya.

Pengungkapan Kasus Peredaran Gelap 2,5 Ton Narkotika Jenis Sabu jaringan Timur Tengah-Malaysia-Indonesia di Mabes Polri, Jakarta, Rabu 28 April 2021. Kementerian Keuangan dalam hal ini Direktorat Jenderal Bea dan Cukai bersama dengan tim Polri berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba sebanyak 2,5 ton. Sabu tersebut berasal dari jaringan internasional. Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan 2,5 ton narkoba tersebut bernilai lebih dari Rp 1 triliun. Jumlah tersebut sangat besar dan mencengangkan sehingga keberhasilan penggagalan penyelundupan ini sangat diapresiasi olehnya.

Pengungkapan Kasus Peredaran Gelap 2,5 Ton Narkotika Jenis Sabu jaringan Timur Tengah-Malaysia-Indonesia di Mabes Polri, Jakarta, Rabu 28 April 2021. Kementerian Keuangan dalam hal ini Direktorat Jenderal Bea dan Cukai bersama dengan tim Polri berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba sebanyak 2,5 ton. Sabu tersebut berasal dari jaringan internasional. Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan 2,5 ton narkoba tersebut bernilai lebih dari Rp 1 triliun. Jumlah tersebut sangat besar dan mencengangkan sehingga keberhasilan penggagalan penyelundupan ini sangat diapresiasi olehnya.

Tags

#menkeu #menteri keuangan #sri mulyani #menkeu sri mulyani #foto

Recommendation

1.

Loading...
2.

Loading...
3.

Loading...