Stimulus Tak Jawab Kebutuhan, Pengusaha Bus Terancam Bankrut

Jakarta, Srealm Indonesia- Keringanan pemerintah melalui aturan restrukturisasi disebut Ketua IPOMI , Kurnia Lesani Adnan tidak menjawab langsung kebutuhan pengusaha otobus. Dimana untuk operator bus non trayek (pariwisata) sudah berada dalam kondisi hampir collapse, sementara untuk pengusaha AKAP sudah mulai bermasalah terkait pembiayaan.

IPOMI mengharapkan adanya insentif langsung untuk karyawan melalui BLT hingga stimulus ke pelaku usaha. Seperti apa dampak pandmei hingga larangan mudik ke pengusaha otobus? Dana stimulus apa yang dinantikan? Selengkapnya simak dialog Daniel Wiguna dengan Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI), Kurnia Lesani Adnan di Profit,Srealm Indonesia (Senin, 19/04/2021)