FOTO

Duh! Penumpang Bus AKAP Kian Anjlok Gara-gara Penerapan PPKM

Srealm Indonesia/Muhammad Sabki, Srealm Indonesia

04 February 2021 17:33

Bus Antar Kota Antar Provinsi menunggu penumpang di Terminal Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Kamis (4/2/2021). Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menyebutkan, selama adanya kebijakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berdampak pada penurunan jumlah penumpang Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). sementara Ketua Umum Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) mengungkapkan, sekitar 40 persen perusahaan Bus AKAP berpotensi gulung tikar pada tahun ini. Hal itu terlihat dari banyaknya PO Bus yang pembayaran cicilan utangnya tak lancar. (Srealm Indonesia/ Muhammad Sabki) — Bus Antar Kota Antar Provinsi menunggu penumpang di Terminal Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Kamis (4/2/2021). (Srealm Indonesia/ Muhammad Sabki)

Bus Antar Kota Antar Provinsi menunggu penumpang di Terminal Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Kamis (4/2/2021). Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menyebutkan, selama adanya kebijakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berdampak pada penurunan jumlah penumpang Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). sementara Ketua Umum Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) mengungkapkan, sekitar 40 persen perusahaan Bus AKAP berpotensi gulung tikar pada tahun ini. Hal itu terlihat dari banyaknya PO Bus yang pembayaran cicilan utangnya tak lancar. (Srealm Indonesia/ Muhammad Sabki) — Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menyebutkan, selama adanya kebijakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berdampak pada penurunan jumlah penumpang Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). (Srealm Indonesia/ Muhammad Sabki)

Bus Antar Kota Antar Provinsi menunggu penumpang di Terminal Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Kamis (4/2/2021). Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menyebutkan, selama adanya kebijakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berdampak pada penurunan jumlah penumpang Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). sementara Ketua Umum Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) mengungkapkan, sekitar 40 persen perusahaan Bus AKAP berpotensi gulung tikar pada tahun ini. Hal itu terlihat dari banyaknya PO Bus yang pembayaran cicilan utangnya tak lancar. (Srealm Indonesia/ Muhammad Sabki) — Sementara Ketua Umum Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) mengungkapkan, sekitar 40% perusahaan Bus AKAP berpotensi gulung tikar pada tahun ini. (Srealm Indonesia/ Muhammad Sabki)

Bus Antar Kota Antar Provinsi menunggu penumpang di Terminal Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Kamis (4/2/2021). Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menyebutkan, selama adanya kebijakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berdampak pada penurunan jumlah penumpang Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). sementara Ketua Umum Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) mengungkapkan, sekitar 40 persen perusahaan Bus AKAP berpotensi gulung tikar pada tahun ini. Hal itu terlihat dari banyaknya PO Bus yang pembayaran cicilan utangnya tak lancar. (Srealm Indonesia/ Muhammad Sabki) — Hal itu terlihat dari banyaknya PO Bus yang pembayaran cicilan utangnya tak lancar. (Srealm Indonesia/ Muhammad Sabki)

Bus Antar Kota Antar Provinsi menunggu penumpang di Terminal Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Kamis (4/2/2021). Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menyebutkan, selama adanya kebijakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berdampak pada penurunan jumlah penumpang Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). sementara Ketua Umum Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) mengungkapkan, sekitar 40 persen perusahaan Bus AKAP berpotensi gulung tikar pada tahun ini. Hal itu terlihat dari banyaknya PO Bus yang pembayaran cicilan utangnya tak lancar. (Srealm Indonesia/ Muhammad Sabki) — Penurunan persentase jumlah keberangkatan penumpang AKAP juga tercatat sekitar 14%. (Srealm Indonesia/ Muhammad Sabki)

Bus Antar Kota Antar Provinsi menunggu penumpang di Terminal Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Kamis (4/2/2021). Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menyebutkan, selama adanya kebijakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berdampak pada penurunan jumlah penumpang Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). sementara Ketua Umum Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) mengungkapkan, sekitar 40 persen perusahaan Bus AKAP berpotensi gulung tikar pada tahun ini. Hal itu terlihat dari banyaknya PO Bus yang pembayaran cicilan utangnya tak lancar. (Srealm Indonesia/ Muhammad Sabki) — Terminal Pondok Cabe keberangkatan pengguna AKAP untuk awal Januari terdapat rata-rata penumpang sebanyak 42 orang setiap harinya. Namun, pada masa PPKM mengalami penurunan menjadi rata-rata hanya memberangkatkan 36 penumpang per hari. (Srealm Indonesia/ Muhammad Sabki)

Bus Antar Kota Antar Provinsi menunggu penumpang di Terminal Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Kamis (4/2/2021). Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menyebutkan, selama adanya kebijakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berdampak pada penurunan jumlah penumpang Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). sementara Ketua Umum Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) mengungkapkan, sekitar 40 persen perusahaan Bus AKAP berpotensi gulung tikar pada tahun ini. Hal itu terlihat dari banyaknya PO Bus yang pembayaran cicilan utangnya tak lancar. (Srealm Indonesia/ Muhammad Sabki)

Bus Antar Kota Antar Provinsi menunggu penumpang di Terminal Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Kamis (4/2/2021). Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menyebutkan, selama adanya kebijakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berdampak pada penurunan jumlah penumpang Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). sementara Ketua Umum Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) mengungkapkan, sekitar 40 persen perusahaan Bus AKAP berpotensi gulung tikar pada tahun ini. Hal itu terlihat dari banyaknya PO Bus yang pembayaran cicilan utangnya tak lancar. (Srealm Indonesia/ Muhammad Sabki)

Bus Antar Kota Antar Provinsi menunggu penumpang di Terminal Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Kamis (4/2/2021). Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menyebutkan, selama adanya kebijakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berdampak pada penurunan jumlah penumpang Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). sementara Ketua Umum Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) mengungkapkan, sekitar 40 persen perusahaan Bus AKAP berpotensi gulung tikar pada tahun ini. Hal itu terlihat dari banyaknya PO Bus yang pembayaran cicilan utangnya tak lancar. (Srealm Indonesia/ Muhammad Sabki)

Bus Antar Kota Antar Provinsi menunggu penumpang di Terminal Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Kamis (4/2/2021). Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menyebutkan, selama adanya kebijakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berdampak pada penurunan jumlah penumpang Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). sementara Ketua Umum Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) mengungkapkan, sekitar 40 persen perusahaan Bus AKAP berpotensi gulung tikar pada tahun ini. Hal itu terlihat dari banyaknya PO Bus yang pembayaran cicilan utangnya tak lancar. (Srealm Indonesia/ Muhammad Sabki)

Bus Antar Kota Antar Provinsi menunggu penumpang di Terminal Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Kamis (4/2/2021). Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menyebutkan, selama adanya kebijakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berdampak pada penurunan jumlah penumpang Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). sementara Ketua Umum Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) mengungkapkan, sekitar 40 persen perusahaan Bus AKAP berpotensi gulung tikar pada tahun ini. Hal itu terlihat dari banyaknya PO Bus yang pembayaran cicilan utangnya tak lancar. (Srealm Indonesia/ Muhammad Sabki)

Bus Antar Kota Antar Provinsi menunggu penumpang di Terminal Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Kamis (4/2/2021). Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menyebutkan, selama adanya kebijakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berdampak pada penurunan jumlah penumpang Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). sementara Ketua Umum Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) mengungkapkan, sekitar 40 persen perusahaan Bus AKAP berpotensi gulung tikar pada tahun ini. Hal itu terlihat dari banyaknya PO Bus yang pembayaran cicilan utangnya tak lancar. (Srealm Indonesia/ Muhammad Sabki)

Tags

#bus #pondok cabe #foto #bus akap #terminal pondok cabe #ppkm

Recommendation

1.

Loading...
2.

Loading...
3.

Loading...