Tambah 6.689 Pasien, Kasus Aktif Covid-19 RI Dekati 100.000

Donald Banjarnahor, Srealm Indonesia
18 December 2020 15:44
Suasana upacara pemakaman jenazah COVID-19 dengan upacara militer di kawasan TPU Pondok Ranggon Blok Unit Kristen, Jakarta Timur, Kamis (3/12/2020). Lahan khusus untuk jenazah COVID-19 muslim di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, penuh. Karena itu, TPU Pondok Ranggon memutuskan hanya melayani jenazah COVID-19 muslim dengan sistem tumpang. Dikutip dari Detikcom "Hingga saat ini, TPU Pondok Ranggon untuk unit muslim COVID sudah full, masih ada sisa untuk kurang-lebih unit Kristen COVID 100 petak lagi. Jadi muslim bisa dilayani dengan sistem tumpang," kata penanggung jawab pelaksana TPU Pondok Ranggon, Muhaemin. Sistem tumpang yang dimaksud yakni dengan menumpangkan jenazah COVID-19 ke makam jenazah anggota keluarga atau orang yang dikenal. Namun, kata Muhaimin, sistem tumpang hanya bisa dilakukan atas persetujuan atau izin dari pihak keluarga. Untuk unit muslim pemakaman jenazah Covid-19 diarahkan menuju TPU Tegal Alur yang berada di Jakarta Barat. (Srealm Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: TPU Korban Covid-19 di kawasan TPU Pondok Ranggon. (Srealm Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, Srealm Indonesia- Kasus baru virus corona (Covid-19) di Indonesia belum menunjukan pelambatan yang tercermin dari bertambah 6.689 pasien pada Jumat (18/10/2020) hari ini.

Kasus baru tersebut ditemukan dari 67.678 spesimen yang selesai diperiksa pada hari ini. Alhasil total positif Corona hingga hari ini menembus 650.197 pasien.

Pada hari yang sama, terdapat 5.016 pasien sembuh sehingga membuat total menjadi 531.995 orang. Adapun kasus kematian bertambah 124 orang sehingga total menjadi 19.514 orang.

Dengan pertambahan yang terjadi pada hari ini maka kasus aktif atau pasien Covid-19 dalam perawatan dan isolasi menjadi 98.688 orang.

Sebagai informasi, hingga hari ini penyakit mematikan ini telah menyebar ke 510 kabupaten/kota di 34 Provinsi Indonesia. Pemerintah masih memantau 62.717 orang berstatus suspek Covid-19.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data Baru Sebut China Sudah Kaji Covid Sebelum Pandemi Meledak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular