Lagi, Terjadi Mati Listrik Lama di Jakarta

Anisatul Umah, Srealm Indonesia
02 December 2020 08:15
Warga penghuni Apartemen Mediterania Palace Residences beraktivitas di rumahnya, Jakarta, (20/8). Warga yg tidak mau disebutkan namanya mengaku selama 29 hari tinggal tanpa listrik. Pemadaman listrik terjadi di Apartemen Mediterania Palace Residences, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Pemadaman terjadi lantaran adanya dualisme kepengurusan apartemen tersebut antara Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS) dan Perhimpunan Penghuni Rumah Susun (P2SRS) yang diurus dari pengembang Agung Podomoro. Semua berawal ketika kepengurusan lama yakni P2SRS beralih ke P3SRS. Kepengurusan baru pun sudah disahkan oleh Gubernur DKI Jakarta melalui Surat berlaku dengan terbitnya Surat Keputusan Disperum DKI Jakarta No. 272 Tahun 2019.  Kepengurusan lama (P2SRS) tidak mau mengakui kepengurusan yang baru tersebut. Alhasil, P2SRS selaku kepengurusan lama melakukan penekanan kepada warga  agar warga membayar tagihan listrik kepada pihak kepengurusan lama, namun mayoritas warga tidak mengindahkan permintaan tersebut. Akibatnya, listrik di apartemen dipadamkan oleh pihak kepengurusan. Pemadaman itu sudah berlangsung selama 29 hari hingga hari ini.Kareana pihak kepengurusan lama masih memiliki kendali atas suplai listrik di apartemen. (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, Srealm Indonesia - Selasa, (01/12/2020) sekitar pukul 09.08 WIB sejumlah daerah di Jakarta Selatan (Jaksel) mengalami padam listrik. Setelah lima jam padam, PLN baru bisa menyalakan secara keseluruhan pada pukul 14.00 WIB.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (PLN Disjaya) Doddy B. Pangaribuan mengatakan aliran listrik sempat padam akibat gangguan jaringan listrik 150 kilo Volt (kV).

"PLN telah berhasil menormalkan seluruh pasokan listrik di wilayah Jakarta Selatan pada pukul 14.00 WIB," ungkapnya dalam keterangan tertulisnya, Selasa (1/12/2020).

Dia menyebut bahwa PLN bergerak cepat dalam menangani gangguan. Hanya dalam waktu lima menit, wilayah SCBD sudah berhasil dinormalkan.

Setelah itu, imbuhnya, baru berangsur menormalkan listrik di wilayah Jakata Selatan lainnya, di antaranya Antasari, Kuningan, Kemang, dan Mampang. Hingga pukul 09.45 wilayah yang sudah berhasil dinormalkan sebesar 70%.

"Wilayah terakhir yang berhasil dinormalkan yaitu Taman Rasuna dan Duren Tiga. Koordinasi telah dilakukan dengan baik, sehingga dalam waktu singkat sebagian besar wilayah Jakarta Selatan yang padam sudah menyala," jelasnya.

Senior Manager General Affairs PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (PLN Disjaya) Emir Muhaimin mengatakan pemadaman ini terjadi di wilayah Mampang, Sudirman, Kuningan, Pasar Minggu, Senayan, Sudirman Central Business District (SCBD), Duren Tiga, Kemang, dan sekitarnya.

Meski pemadaman terjadi di beberapa wilayah Jakarta Selatan, namun menurutnya dampaknya hanya 8% dari total beban listrik di DKI Jakarta. Dia menyebut, padam listrik ini karena ada gangguan di jaringan 150 kilo Volt (kV) di Duren Tiga yang menyebabkan tujuh gardu induk mengalami padam.

"Jumlah persentase hanya kecil sebenarnya, hanya 8% dari total beban yang ada di Jakarta," ungkapnya dalam wawancara bersama Srealm Indonesia, Selasa (01/12/2020).

Mati listrik ini membuat ramai jagat maya, seperti Twitter. Sejumlah orang mengeluhkan padamnya listrik ini dengan menyebutkan akun resmi PT PLN (Persero) yakni @pln_123.

"Kenapa daerah Jaksel Jl. Amil Kel.Kalibata, Kec. Pancoran RT 02/ RW 05 mati lampu ya?? Pagi-pagi lagi," ungkap akun @avandiahmad.

"Cek mati lampu (Daerah Tebet)," ungkap akun @sultonic7.

"@pln_123 min mati lampu kenapa nih di daerah ragunan," ungkap @ronamir10.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article PLN: Pandemi, Konsumsi Listrik Industri Wilayah Jamali Anjlok

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular