
VIDEO
Butuh Investasi USD 30 M, Pengembangan EBT Terganjal Regulasi
Srealm indonesia TV, Srealm Indonesia
30 November 2020 10:14
Jakarta, Srealm Indonesia- Executive Director Of Institute For Essensial Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa menilai bahwa ketidakpastian regulasi menjadi tantangan mendorong investasi pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia. Jika Pemerintah mampu berhasil melakukan transformasi aturan maka investasi sektor EBT tidak memerlukan terlalu banyak insentif.
Fabby juga menyebutkan bahwa dibutuhkan investasi hingga USD 30 miliar dengan infrastruktur penopang untuk mengejar target 23% EBT di tahun 2025.
Selengkapnya simak dialog Muhammad Gibran dengan Executive Director Of Institute For Essensial Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa dalam Squawk Box,CNBCIndonesia (Senin, 30/11/2020)
-
1.
-
2.
-
3.