Negeri Singa kini dilanda resesi setelah perokonomiannya minus selama dua kuartal. Memang ekonomi Singapura tertekan karena pandemi Covid-19 yang memaksa negara tersebut harus memberlakukan pembatasan sosial bersekala besar dan semi lockdown untuk mencegah penyebaran virus. (16/7/20). AP/
Resesi ekonomi adalah kondisi ketika produk domestik Bruto (PDB) atau pertumbuhan ekonomi suatu negara negatif selama dua kurtal atau lebih dari satu tahun. (AP)
Pada kuartal 1 2020 ekonomi Singapura telah mengalami kontraksi atau -2,2% secara tahunan (YoY). (AP)
Pemerintah Singapura saat itu juga telah memangkas proyeksi pertumbuhan (PDB) mereka sepanjang tahun ini dikisaran 1-4%. (AP)
Namun pada kuartal 2 tahun ini ekonomi Singapura terperosok dan mengalami kontraksi hingga 41,2% (qtq). Secara tahunan ekonomi Singapura mengalami kontraksi hingga 12% (YoY). (AP)
Singapura adalah salah satu negaranya yang ditopang oleh ekspor. Jadi ketika ada pembatasan besar - besaran roda perekonomian mereka terganggu. (AP)
Direktur Eksekutif INDEF Tauhid Ahmad menjelaskan ada tiga jalur yang dilewatinya oleh hubungan antar negara. Seperti Indonesia dan Singapura yang saat ini berada dalam jalur perdagangan. (AP)
Dia mengucapkan neraca perdagangan Indonesia dan Singapura juga sudah mencatatkan penurunan pereode Mei 2020. Hal ini karena melemahnya ekspor non migas. (AP)
Resesi ekonomi juga berdampak pada sektor pariwisata. Resort Word Sentosa yang merupakan objek wisata populer di Singapura memutus hunbungan kerja (PHK) dengan karyawannya. (AP)