FOTO

Penampakan Flyover Gaplek Pondok Cabe yang Ikonik

Srealm Indonesia/ Muhammad Sabki, Srealm Indonesia

29 May 2020 13:13

Pengendara melintas di flyover Gaplek di Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang, Jumat, (29/5). Flyover ini memiliki 1 kilometer sepanjang Jalan Raya Jakarta-Bogor, memiliki lebar 35 meter. Jalan layang ini menghubungkan lalu lintas dari arah Ciputat menuju Parung. Pembangunan flyover dinilai mampu mengurangi kemacetan di simpang Gaplek pada pagi. Proyek ini telah berjalan sejak Desember 2019. Flyover ini memiliki tiga terowongan melengkung setengah lingkaran di bawah lintasan flyover. Proyek berjalan dengan nilai kontrak sebesar Rp 79,9 miliar dengan sistem multiyears contract. Pemerintah sendiri menganggarkan Rp 98,4 miliar untuk proyek ini. Anggaran itu berasal dari APBN 2019-2020 Kementerian PUPR. (Srealm Indonesia/ Muhammad Sabki) — Pengendara melintas di flyover Gaplek di Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Jumat, (29/5/2020). Jalan layang ini menghubungkan lalu lintas dari arah Ciputat menuju Parung. (Srealm Indonesia/ Muhammad Sabki)

Pengendara melintas di flyover Gaplek di Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang, Jumat, (29/5). Flyover ini memiliki 1 kilometer sepanjang Jalan Raya Jakarta-Bogor, memiliki lebar 35 meter. Jalan layang ini menghubungkan lalu lintas dari arah Ciputat menuju Parung. Pembangunan flyover dinilai mampu mengurangi kemacetan di simpang Gaplek pada pagi. Proyek ini telah berjalan sejak Desember 2019. Flyover ini memiliki tiga terowongan melengkung setengah lingkaran di bawah lintasan flyover. Proyek berjalan dengan nilai kontrak sebesar Rp 79,9 miliar dengan sistem multiyears contract. Pemerintah sendiri menganggarkan Rp 98,4 miliar untuk proyek ini. Anggaran itu berasal dari APBN 2019-2020 Kementerian PUPR. (Srealm Indonesia/ Muhammad Sabki) — Pembangunan flyover dinilai mampu mengurangi kemacetan di simpang Gaplek pada pagidan jam pulang kerja. (Srealm Indonesia/ Muhammad Sabki)

Pengendara melintas di flyover Gaplek di Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang, Jumat, (29/5). Flyover ini memiliki 1 kilometer sepanjang Jalan Raya Jakarta-Bogor, memiliki lebar 35 meter. Jalan layang ini menghubungkan lalu lintas dari arah Ciputat menuju Parung. Pembangunan flyover dinilai mampu mengurangi kemacetan di simpang Gaplek pada pagi. Proyek ini telah berjalan sejak Desember 2019. Flyover ini memiliki tiga terowongan melengkung setengah lingkaran di bawah lintasan flyover. Proyek berjalan dengan nilai kontrak sebesar Rp 79,9 miliar dengan sistem multiyears contract. Pemerintah sendiri menganggarkan Rp 98,4 miliar untuk proyek ini. Anggaran itu berasal dari APBN 2019-2020 Kementerian PUPR. (Srealm Indonesia/ Muhammad Sabki) — Panjang flyover ini mencapai 983,5 meter dan lebar 35 meter, dengan biaya Rp 79,9 miliar dari APBN (Srealm Indonesia/ Muhammad Sabki)

Pengendara melintas di flyover Gaplek di Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang, Jumat, (29/5). Flyover ini memiliki 1 kilometer sepanjang Jalan Raya Jakarta-Bogor, memiliki lebar 35 meter. Jalan layang ini menghubungkan lalu lintas dari arah Ciputat menuju Parung. Pembangunan flyover dinilai mampu mengurangi kemacetan di simpang Gaplek pada pagi. Proyek ini telah berjalan sejak Desember 2019. Flyover ini memiliki tiga terowongan melengkung setengah lingkaran di bawah lintasan flyover. Proyek berjalan dengan nilai kontrak sebesar Rp 79,9 miliar dengan sistem multiyears contract. Pemerintah sendiri menganggarkan Rp 98,4 miliar untuk proyek ini. Anggaran itu berasal dari APBN 2019-2020 Kementerian PUPR. (Srealm Indonesia/ Muhammad Sabki) — Keunikan flyover ini adalah adanya tiga terowongan melengkung setengah lingkaran di bawah lintasan flyover. (Srealm Indonesia/ Muhammad Sabki)

Pengendara melintas di flyover Gaplek di Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang, Jumat, (29/5). Flyover ini memiliki 1 kilometer sepanjang Jalan Raya Jakarta-Bogor, memiliki lebar 35 meter. Jalan layang ini menghubungkan lalu lintas dari arah Ciputat menuju Parung. Pembangunan flyover dinilai mampu mengurangi kemacetan di simpang Gaplek pada pagi. Proyek ini telah berjalan sejak Desember 2019. Flyover ini memiliki tiga terowongan melengkung setengah lingkaran di bawah lintasan flyover. Proyek berjalan dengan nilai kontrak sebesar Rp 79,9 miliar dengan sistem multiyears contract. Pemerintah sendiri menganggarkan Rp 98,4 miliar untuk proyek ini. Anggaran itu berasal dari APBN 2019-2020 Kementerian PUPR. (Srealm Indonesia/ Muhammad Sabki) — Didalam terowong itu terdapat sebuah pos pantau lalu lintas untuk memantau kendaraan lalu lalang. (Srealm Indonesia/ Muhammad Sabki)

Pengendara melintas di flyover Gaplek di Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang, Jumat, (29/5). Flyover ini memiliki 1 kilometer sepanjang Jalan Raya Jakarta-Bogor, memiliki lebar 35 meter. Jalan layang ini menghubungkan lalu lintas dari arah Ciputat menuju Parung. Pembangunan flyover dinilai mampu mengurangi kemacetan di simpang Gaplek pada pagi. Proyek ini telah berjalan sejak Desember 2019. Flyover ini memiliki tiga terowongan melengkung setengah lingkaran di bawah lintasan flyover. Proyek berjalan dengan nilai kontrak sebesar Rp 79,9 miliar dengan sistem multiyears contract. Pemerintah sendiri menganggarkan Rp 98,4 miliar untuk proyek ini. Anggaran itu berasal dari APBN 2019-2020 Kementerian PUPR. (Srealm Indonesia/ Muhammad Sabki) — Flyover ini dibangun dengan menggunakan teknologi corrugated mortar busa dengan mengombinasikan dua bahan untuk struktur bangunan atas jembatan yaitu baja struktur bergelombang dengan material ringan mortar busa (Srealm Indonesia/ Muhammad Sabki)

Pengendara melintas di flyover Gaplek di Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang, Jumat, (29/5). Flyover ini memiliki 1 kilometer sepanjang Jalan Raya Jakarta-Bogor, memiliki lebar 35 meter. Jalan layang ini menghubungkan lalu lintas dari arah Ciputat menuju Parung. Pembangunan flyover dinilai mampu mengurangi kemacetan di simpang Gaplek pada pagi. Proyek ini telah berjalan sejak Desember 2019. Flyover ini memiliki tiga terowongan melengkung setengah lingkaran di bawah lintasan flyover. Proyek berjalan dengan nilai kontrak sebesar Rp 79,9 miliar dengan sistem multiyears contract. Pemerintah sendiri menganggarkan Rp 98,4 miliar untuk proyek ini. Anggaran itu berasal dari APBN 2019-2020 Kementerian PUPR. (Srealm Indonesia/ Muhammad Sabki)

Pengendara melintas di flyover Gaplek di Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang, Jumat, (29/5). Flyover ini memiliki 1 kilometer sepanjang Jalan Raya Jakarta-Bogor, memiliki lebar 35 meter. Jalan layang ini menghubungkan lalu lintas dari arah Ciputat menuju Parung. Pembangunan flyover dinilai mampu mengurangi kemacetan di simpang Gaplek pada pagi. Proyek ini telah berjalan sejak Desember 2019. Flyover ini memiliki tiga terowongan melengkung setengah lingkaran di bawah lintasan flyover. Proyek berjalan dengan nilai kontrak sebesar Rp 79,9 miliar dengan sistem multiyears contract. Pemerintah sendiri menganggarkan Rp 98,4 miliar untuk proyek ini. Anggaran itu berasal dari APBN 2019-2020 Kementerian PUPR. (Srealm Indonesia/ Muhammad Sabki)

Pengendara melintas di flyover Gaplek di Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang, Jumat, (29/5). Flyover ini memiliki 1 kilometer sepanjang Jalan Raya Jakarta-Bogor, memiliki lebar 35 meter. Jalan layang ini menghubungkan lalu lintas dari arah Ciputat menuju Parung. Pembangunan flyover dinilai mampu mengurangi kemacetan di simpang Gaplek pada pagi. Proyek ini telah berjalan sejak Desember 2019. Flyover ini memiliki tiga terowongan melengkung setengah lingkaran di bawah lintasan flyover. Proyek berjalan dengan nilai kontrak sebesar Rp 79,9 miliar dengan sistem multiyears contract. Pemerintah sendiri menganggarkan Rp 98,4 miliar untuk proyek ini. Anggaran itu berasal dari APBN 2019-2020 Kementerian PUPR. (Srealm Indonesia/ Muhammad Sabki)

Pengendara melintas di flyover Gaplek di Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang, Jumat, (29/5). Flyover ini memiliki 1 kilometer sepanjang Jalan Raya Jakarta-Bogor, memiliki lebar 35 meter. Jalan layang ini menghubungkan lalu lintas dari arah Ciputat menuju Parung. Pembangunan flyover dinilai mampu mengurangi kemacetan di simpang Gaplek pada pagi. Proyek ini telah berjalan sejak Desember 2019. Flyover ini memiliki tiga terowongan melengkung setengah lingkaran di bawah lintasan flyover. Proyek berjalan dengan nilai kontrak sebesar Rp 79,9 miliar dengan sistem multiyears contract. Pemerintah sendiri menganggarkan Rp 98,4 miliar untuk proyek ini. Anggaran itu berasal dari APBN 2019-2020 Kementerian PUPR. (Srealm Indonesia/ Muhammad Sabki)

Pengendara melintas di flyover Gaplek di Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang, Jumat, (29/5). Flyover ini memiliki 1 kilometer sepanjang Jalan Raya Jakarta-Bogor, memiliki lebar 35 meter. Jalan layang ini menghubungkan lalu lintas dari arah Ciputat menuju Parung. Pembangunan flyover dinilai mampu mengurangi kemacetan di simpang Gaplek pada pagi. Proyek ini telah berjalan sejak Desember 2019. Flyover ini memiliki tiga terowongan melengkung setengah lingkaran di bawah lintasan flyover. Proyek berjalan dengan nilai kontrak sebesar Rp 79,9 miliar dengan sistem multiyears contract. Pemerintah sendiri menganggarkan Rp 98,4 miliar untuk proyek ini. Anggaran itu berasal dari APBN 2019-2020 Kementerian PUPR. (Srealm Indonesia/ Muhammad Sabki)

Pengendara melintas di flyover Gaplek di Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang, Jumat, (29/5). Flyover ini memiliki 1 kilometer sepanjang Jalan Raya Jakarta-Bogor, memiliki lebar 35 meter. Jalan layang ini menghubungkan lalu lintas dari arah Ciputat menuju Parung. Pembangunan flyover dinilai mampu mengurangi kemacetan di simpang Gaplek pada pagi. Proyek ini telah berjalan sejak Desember 2019. Flyover ini memiliki tiga terowongan melengkung setengah lingkaran di bawah lintasan flyover. Proyek berjalan dengan nilai kontrak sebesar Rp 79,9 miliar dengan sistem multiyears contract. Pemerintah sendiri menganggarkan Rp 98,4 miliar untuk proyek ini. Anggaran itu berasal dari APBN 2019-2020 Kementerian PUPR. (Srealm Indonesia/ Muhammad Sabki)

Tags

#fly over #lalu lintas #infrastruktur #flyover #flyover gaplek #tangsel #tangerang selatan #foto

Recommendation

1.

Loading...
2.

Loading...
3.

Loading...