FOTO

Begini Kondisi Kelurahan Kebon Melati Yang Kumuh

Srealm Indonesia/Muhammad Sabki, Srealm Indonesia

05 November 2019 19:37

Melihat potret pemukiman Jati Bunder Kebon Melati yang kumuh. — Suasana deretan rumah kumuh di bantaran kali di Jalan Jati Bunder, Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (5/11/2019). Srealm Indonesia/Muhammad Sabki

Melihat potret pemukiman Jati Bunder Kebon Melati yang kumuh. — Pemprov DKI Jakarta memiliki rencana untuk menata 200 RW kumuh selama lima tahun dari 2017 hingga 2022. Srealm Indonesia/Muhammad Sabki

Melihat potret pemukiman Jati Bunder Kebon Melati yang kumuh. — Dalam penataan kampung kumuh, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggunakan pendekatan berbeda dengan pendahulunya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yakni menggunakan konsep CAP sebagai solusi masalah kekumuhan. Srealm Indonesia/Muhammad Sabki

Melihat potret pemukiman Jati Bunder Kebon Melati yang kumuh. — Sebelumnya, anggota DPRD DKI Jakarta mempertanyakan anggaran konsultan penataan kampung kumuh untuk satu rukun warga (RW) di Jakarta sebesar Rp 556 juta. Srealm Indonesia/Muhammad Sabki

Melihat potret pemukiman Jati Bunder Kebon Melati yang kumuh. — Anggaran itu ada di dalam dokumen Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020. Srealm Indonesia/Muhammad Sabki

Melihat potret pemukiman Jati Bunder Kebon Melati yang kumuh. — Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP, Yuke Yurikemenyebutkan anggaran ini dalam dokumen KUA-PPAS bernama community action plan (CAP) untuk satu RW senilai Rp 556.112.770. Srealm Indonesia/Muhammad Sabki

Melihat potret pemukiman Jati Bunder Kebon Melati yang kumuh.

Melihat potret pemukiman Jati Bunder Kebon Melati yang kumuh.

Melihat potret pemukiman Jati Bunder Kebon Melati yang kumuh.

Melihat potret pemukiman Jati Bunder Kebon Melati yang kumuh.

Melihat potret pemukiman Jati Bunder Kebon Melati yang kumuh.

Melihat potret pemukiman Jati Bunder Kebon Melati yang kumuh.

Tags

#kampung kumuh #tanah abang

Recommendation

1.

Loading...
2.

Loading...
3.

Loading...