Andrean Kristianto & Gustidha Budiartie, Srealm Indonesia
24 September 2019 19:33
Polisi memutuskan memukul mundur barisan aksi mahasiswa di depan gedung MPR/DPR sore ini pada pukul 16.15 WIB. (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)
Dari pantauan Srealm Indonesia di lokasi, polisi mengerahkan lebih dari empat kendaraan water canon dan disemprotkan ke kerumunan mahasiswa di depan gerbang tersebut. (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)
Aksi mahasiswa berlangsung sejak pagi tadi. Tuntutannya adalah menolak pengesahan sejumlah RUU yang dinilai kontroversial antara lain RUU KUHP. Sementara RUU Pemasyarakatan yang memang tidak jadi disahkan karena ditunda. (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)
Tampak mahasiswa yang pingsan dan ditolong rekannya. (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)
Namun, mahasiswa terlihat tidak mau mundur dari depan gedung MPR/DPR. (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)
Lalu lintas di jalan Gatot Subroto depan Gedung MPR/DPR lumpuh total. (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)
Suasana ratusan mahasiswa yang berlari mundur usai polisi lepaskan tembakan gas air mata (Srealm Indonesia/Gustidha Budiartie)
Terlihat demonstran adu mulut dengan petugas kepolisian (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)