'Tak Ada Catatan Negatif untuk Calon DGS BI Destry Damayanti'
Lidya Julita S, Srealm Indonesia
10 July 2019 14:50
Jakarta, Srealm Indonesia - Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) telah usai memanggil sejumlah pihak yang bersangkutan untuk meminta tanggapan tentang Calon Deputi Gubernur Senior (DGS) Destry Damayanti.
Sejumlah pihak yang telah dipanggil adalah Badan Intelijen Negara (BIN), Perbanas dan Himbara serta yang terakhir adalah Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Wakil Ketua Komisi XI Achmad Hafisz Tohir mengatakan, dewan memanggil banyak pihak untuk mendapatkan masukan bahwa calon DGS benar-benar paham dalam tugasnya nanti.
"Saya kira ini bagian dari pada proses fit and proper test untuk senior deputi gubernur BI. Dalam proses ini kita melihat tidak hanya kemampuan akademiknya, financial dan keuangan tapi juga integritas terhadap Republik ini. Karena itu posisi nomor dua di BI, dimana secara UU, BI punya independensi besar, jadi perlu meminta masukan dari PPATK juga," ujarnya di Gedung DPR RI, Rabu (10/7/2019).
Untuk siang ini, dari hasil PPATK tidak ada transaksi keuangan yang mencurigakan dari Destry Damayanti. Dari sebelumnya juga DPR tidak menemukan catatan negatif dari Destry.
"Secara garis besar kita tidak menemukan fraud dan tidak menemukan sesuatu yang dianggap bisa membuat opini negatif," jelasnya.
"Artinya Destry track recordnya baik dari sisi transaksi keuangan. Kemudian selama berkarir di pemerintahan tunjukkan prestasi baik dari Sisi pemakaian keuangan," tambahnya.
Selain itu, ia menjelaskan, setelah menerima masukan dari para pihak bersangkutan tersebut, komisi XI akan melakukan rapat internal. Rapat ini untuk menentukan kapan penetapan Destry sebagai Deputi Gubernur Senior BI.
"Dari situ mungkin kita akan lanjutkan di rapat komisi ambil keputusan," tegasnya.
(dru) Next Article Deputi Gubernur Senior BI: PDB RI Bisa Minus 4,8% di Q2-2020
Sejumlah pihak yang telah dipanggil adalah Badan Intelijen Negara (BIN), Perbanas dan Himbara serta yang terakhir adalah Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Wakil Ketua Komisi XI Achmad Hafisz Tohir mengatakan, dewan memanggil banyak pihak untuk mendapatkan masukan bahwa calon DGS benar-benar paham dalam tugasnya nanti.
 Foto: Anggota Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Destry Damayanti saat berdiskusi dalam acara Srealm Indonesia Economic Outlook 2019. (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki) |
Untuk siang ini, dari hasil PPATK tidak ada transaksi keuangan yang mencurigakan dari Destry Damayanti. Dari sebelumnya juga DPR tidak menemukan catatan negatif dari Destry.
"Secara garis besar kita tidak menemukan fraud dan tidak menemukan sesuatu yang dianggap bisa membuat opini negatif," jelasnya.
"Artinya Destry track recordnya baik dari sisi transaksi keuangan. Kemudian selama berkarir di pemerintahan tunjukkan prestasi baik dari Sisi pemakaian keuangan," tambahnya.
Selain itu, ia menjelaskan, setelah menerima masukan dari para pihak bersangkutan tersebut, komisi XI akan melakukan rapat internal. Rapat ini untuk menentukan kapan penetapan Destry sebagai Deputi Gubernur Senior BI.
"Dari situ mungkin kita akan lanjutkan di rapat komisi ambil keputusan," tegasnya.
(dru) Next Article Deputi Gubernur Senior BI: PDB RI Bisa Minus 4,8% di Q2-2020
Most Popular