AS menaikkan bea impor terhadap berbagai produk China senilai US$200 miliar Jumat (10/5/2019). Sektor terbesar yang terpengaruh adalah kategori modem internet, router, dan perangkat transmisi data lainnya. Satu router yang termasuk dalam kategori itu adalah Router AC1900 Dual-Band Motorola Solutions Inc. (REUTERS/Mike Sigar)
Papan sirkuit printed juga masuk dalam daftar yang terkena tarif impor tinggi. Salah satunya ASUSTEK Computer Inc, yang menjual motherboard Gaming Strix Z390-E di bawah merek Republic of Gamers. (REUTERS/Mike Sigar)
Alarm pencuri dan kebakaran juga terkena bea masuk tambahan. Salah satunya Alarm Protect 2nd Gen Smart Smoke/Carbon Monoxide Wired buatan China milik unit usaha Google, Nest. (REUTERS/Mike Sigar)
Lampu seperti yang dijual di toko-toko Home Depot di AS juga akan dikenai penambahan bea impor. (REUTERS/Mike Sigar)
Tarif impor juga akan berlaku untuk lampu dan penerangan yang tidak terbuat dari “logam tidak mulia”, seperti merek Alsy yang dijual di Home Depot Inc ini. (REUTERS/Mike Segar)
Para konsumen Amerika mungkin juga harus membayar lebih mahal untuk dekoras Natal mereka. Salah satu kategori yang dinaikkan bea impornya adalah “set lampu yang digunakan untuk pohon Natal,” seperti yang dijual di AS oleh perusahaan China Brizled. (REUTERS/Mike Segar)
Produk lain yang juga ada dalam daftar ini adalah penyedot debu rumah tangga buatan China, seperti Shark Navigator Light Upright Vacuum NV105 ini. (REUTERS/Mike Segar)
Pembeli juga akan harus membayar lebih mahal untuk dapat memiliki tas tangan merek apapun yang dibuat di China, seperti tas Maya Satchel buatan Fossil Group. (REUTERS/Mike Segar)
Semua produk dalam kategori celana, koper, dan bagasi akan terdampak kenaikan bea masuk itu. (REUTERS/Mike Segar)