
Kasihan, Rapelan Gaji PNS di Papua Masih Belum Cair
Iswari Anggit Pramesti, Srealm Indonesia
22 April 2019 21:18

Jakarta, Srealm Indonesia - Dirjen Perbendaharaan Kemenkeu Marwanto mengaku pemberian rapelan kenaikan gajiĀ Pegawai Negeri Sipil (PNS) sudah hampir mencapai 100%.
Namun sayang, PNS di wilayah terpencil, seperti Papua dan Maluku, belum menerima pemberian rapelan kenaikan gaji ini.
"Sudah cair semua, sudah 99,8%, itu sudah selesai semua. Yang belum itu daerah-daerah remote, 'kan mereka harus datang, [...] itu di beberapa daerah terpencil misalnya; Papua, Papua Barat, Maluku. Prosesnya nanti akan selesai segera," ujarnya yang ditemui usai Konferensi Pers APBN Kita, Senin (22/4/2019).
Sebelumnya, dalam Konferensi Pers APBN Kita Wakil Menkeu Mardiasmo menjelaskan realisasi belanja pemerintah pusat sampai dengan 31 Maret 2019 sudah mencapai Rp 260,7 triliun atau 16% dari pagu APBN 2019.
Salah satu komponen belanja pemerintah pusat, dalam belanja kementerian/ lembaga, ialah belanja pegawai yang realisasinya sudah mencapai Rp 45,06 triliun atau 20,08% dari pagu APBN 2019.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, terjadi pertumbuhan belanja pegawai 11,57% (yoy). Salah satu faktor pendorongnya adalah kenaikan tunjangan kinerja pegawai di kementerian/ lembaga.
Namun perlu diketahui, pertumbuhan tertinggi belanja pemerintah pusat, untuk komponen belanja Kementerian/Lembaga, ialah belanja bantuan sosial.
Sampai 31 Maret 2019, realisasi bantuan sosial mencapai Rp 36,97 triliun, dan tumbuh 106,62% (yoy).
(dru) Next Article Sabar ya Pak Kades,Sri Mulyani Baru Naikkan Gaji Anda di 2020
Namun sayang, PNS di wilayah terpencil, seperti Papua dan Maluku, belum menerima pemberian rapelan kenaikan gaji ini.
"Sudah cair semua, sudah 99,8%, itu sudah selesai semua. Yang belum itu daerah-daerah remote, 'kan mereka harus datang, [...] itu di beberapa daerah terpencil misalnya; Papua, Papua Barat, Maluku. Prosesnya nanti akan selesai segera," ujarnya yang ditemui usai Konferensi Pers APBN Kita, Senin (22/4/2019).
Salah satu komponen belanja pemerintah pusat, dalam belanja kementerian/ lembaga, ialah belanja pegawai yang realisasinya sudah mencapai Rp 45,06 triliun atau 20,08% dari pagu APBN 2019.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, terjadi pertumbuhan belanja pegawai 11,57% (yoy). Salah satu faktor pendorongnya adalah kenaikan tunjangan kinerja pegawai di kementerian/ lembaga.
Namun perlu diketahui, pertumbuhan tertinggi belanja pemerintah pusat, untuk komponen belanja Kementerian/Lembaga, ialah belanja bantuan sosial.
Sampai 31 Maret 2019, realisasi bantuan sosial mencapai Rp 36,97 triliun, dan tumbuh 106,62% (yoy).
(dru) Next Article Sabar ya Pak Kades,Sri Mulyani Baru Naikkan Gaji Anda di 2020
Most Popular