Ini Hitungan Kerugian PLN Jika Harga Batu Bara US$ 70/Ton

Gustidha Budiartie & Raditya Hanung Prakoswa, Srealm Indonesia
27 February 2018 07:01
Hitungan Srealm Indonesia untuk estimasi kerugian PLN dengan harga batu bara US$ 70 per ton
Foto: Srealm Indonesia/ Muhammad Luthfi Rahman
Jakarta, Srealm Indonesia - Tarik ulur mengenai harga batu bara khusus untuk PLN dikabarkan segera berakhir. Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), disebut-sebut sudah merumuskan putusan harga dan segera diumumkan.

Pengamat energi dari Universitas Gajah Mada Fahmi Radhy, salah satu pakar yang diminta masukan dan diundang berdiskusi oleh pemerintah pada pekan lalu terkait polemik harga batu bara ini, mengatakan harga batu bara akan ditetapkan dengan batas atas hingga US$ 70/ton.

Padahal berdasarkan RKAP PLN 2018, PLN mematok anggaran sebesar Rp 817,2 per kg untuk belanja batu bara. Apabila ditransformasikan ke kurs dolar AS (asumsi APBN 2018 = Rp 13.400/US$) anggaran PLN akan bernilai US$ 60,98/ton. Lantas, seberapa besar estimasi kerugian yang akan ditanggung PLN? Berikut ulasan Tim Riset Srealm Indonesia.

Estimasi Kerugian PLN Jika Harga Batu Bara Dipatok US$ 70/tonFoto: Raditya Hanung Prakoswa


Berdasarkan hitungan Tim Riset Srealm Indonesia, dengan anggaran PLN US$ 60,98 per ton batu bara pada tahun 2018, maka PLN diperkirakan akan menanggung kerugian hingga Rp 9,31 triliun. Kerugian tersebut mau tidak mau akan dipikul PLN jika memang batas atas harga batu bara diketok pemerintah di US$ 70/ton pada tahun ini.

Jika ingin tidak merugi atau meminimalisasi kerugian, PLN harus menaikkan anggarannya untuk membeli batu bara, dan harus mengefisienkan pengeluarannya di pos-pos lain. Kerugian PLN pun sebenarnya masih dapat melambung lebih tinggi apabila harga batu bara tidak diatur batas atasnya dan mengikuti harga global.

Berdasarkan perhitungan Srealm Indonesia, apabila harga batu bara berada di angka US$ 100/ton saja, kerugian PLN dapat melonjak lebih parah, yakni mencapai Rp 40,26 triliun.


(gus/gus) Next Article PLN: Batu Bara Bahan Bakar Termurah untuk Pembangkit

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular