
Pemerintah Ingin Tarif Listrik Tetap, PLN Justru Ingin Turun
Rivi Satrianegara, Srealm Indonesia
22 February 2018 14:32

Jakarta, Srealm Indonesia— Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan sempat berbincang dengan Presiden Joko Widodo tentang rencana tidak menaikkan tarif listrik hingga akhir tahun 2019.
Menanggapi hal itu, PT PLN (Persero) mengatakan bahkan ingin tarif listrik ke depannya bisa turun. “Kalau dari manajemen PLN malah inginnya ada penurunan harga,” kata Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN, I Made Suprateka kepada Srealm Indonesia, Kamis (22/2/2018).
Made menyampaikan keputusan tidak ada perubahan tarif listrik hingga akhir Maret mendatang sudah menjadi hal yang bagus. Namun, untuk menurunkan memang dibutuhkan regulasi lebih terkait penyediaan dan harga batu bara untuk PLN.
“Kebutuhan batu bara untuk PLN harus terpenuhi sesuai aturan DMO dan harga maksimum,” jelas Made.
Dia memperkirakan, bila ingin tarif listrik turun, harga batu bara harus berada di bawah angka US$ 65 per ton. Selain itu, perusahaan plat merah itu juga terus melakukan efisiensi sehingga bisa menekan biaya produksi listrik.
(gus/gus) Next Article Kompensasi Terancam Disetop, Tarif Listrik Bisa Naik
Menanggapi hal itu, PT PLN (Persero) mengatakan bahkan ingin tarif listrik ke depannya bisa turun. “Kalau dari manajemen PLN malah inginnya ada penurunan harga,” kata Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN, I Made Suprateka kepada Srealm Indonesia, Kamis (22/2/2018).
Made menyampaikan keputusan tidak ada perubahan tarif listrik hingga akhir Maret mendatang sudah menjadi hal yang bagus. Namun, untuk menurunkan memang dibutuhkan regulasi lebih terkait penyediaan dan harga batu bara untuk PLN.
Dia memperkirakan, bila ingin tarif listrik turun, harga batu bara harus berada di bawah angka US$ 65 per ton. Selain itu, perusahaan plat merah itu juga terus melakukan efisiensi sehingga bisa menekan biaya produksi listrik.
(gus/gus) Next Article Kompensasi Terancam Disetop, Tarif Listrik Bisa Naik
Most Popular