Dolar AS Rebound, Rupiah Dibuka Melemah ke Rp16.600/US$

Elvan Widyatama, Srealm Indonesia
03 October 2025 09:04
Petugas menjunjukkan mata uang Dolar Amerika Serikat (AS) dan Rupiah di VIP Money Changer, Jakarta, Kamis (25/9/2025). (Srealm Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Petugas menjunjukkan mata uang Dolar Amerika Serikat (AS) dan Rupiah di VIP Money Changer, Jakarta, Kamis (25/9/2025). (Srealm Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, Srealm Indonesia - Nilai tukar rupiah dibuka melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan terakhir pekan ini.

Merujuk data Refinitiv, pada perdagangan hari ini, Jumat (3/10/2025), rupiah dibuka terdepresiasi 0,12% ke level Rp16.600/US$. Setelah pada perdagangan kemarin, Kamis (2/10/2025) rupiah sempat berhasil keluar dari zona psikologis Rp16.600/US$ lebih tepatnya menguat 0,12% ke level Rp16.580/US$.

Sementara itu, indeks dolar AS (DXY) pada pukul 09.00 WIB terpantau menguat 0,01% di level 97,857. DXY berhasil melanjutkan penguatan setelah pada perdagangan kemarin, mengalami rebound hingga ditutup di level 97,846 atau menguat 0,14%.

Rupiah berpotensi melemah pada perdagangan hari ini, Jumat (3/10/2025) seiring dengan pembalikan arah greenback yang kembali menguat setelah empat hari beruntun tertekan akibat penutupan pemerintahan AS.

Indeks dolar AS naik karena adanya aksiĀ profit taking dan penyesuaian posisi di pasar valuta asing. Sebelumnya, banyak pelaku pasar mengira bahwa penutupan pemerintahan akan mendorong pelemahan berlanjut pada dolar AS, namun justru membuat terjadi pembalikan arah pada greenback.

"Banyak orang mengira bahwa dengan penutupan pemerintahan, dolar akan terjual habis. Dan saya pikir banyak yang salah mengambil posisi, sehingga sekarang mereka terpaksa keluar dari posisi tersebut," ujar Chandler, analis pasar, dikutip dari Reuters.

Selain itu, ekspektasi pasar terhadap arah kebijakan moneter The Federal Reserve turut mempengaruhi sentimen pergerakan rupiah hari ini.

Berdasarkan CME FedWatch Tool, pelaku pasar melihat probabilitas hampir pasti 90% bahwa The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan Oktober dan kemungkinan tambahan pemangkasan lagi di Desember.


(evw/evw)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rupiah Balik Menguat, Dolar AS Turun ke Rp16.570

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular