BI Tahan Suku Bunga, Dolar Masih Terbang di Rp16.515

rev, Srealm Indonesia
Rabu, 19/03/2025 14:41 WIB
Foto: Ilustrasi dolar Amerika Serikat (AS). (Srealm Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, Srealm Indonesia - Rupiah anjlok terhadap dolar Amerika Serikat (AS) usai Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menahan suku bunganya bulan ini.

Dilansir dari Refinitiv, rupiah ambruk terhadap dolar AS pada 19 Maret 2025 pukul 14:34 WIB sebesar 0,5% di angka Rp16.515/US$. Posisi ini merupakan yang terparah sejak 28 Februari 2025.

Sementara DXY tampak menguat 0,31% ke angka 103,56. Posisi ini lebih tinggi jika dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya yang naik ke angka 103,24.


BI menahan suku bunga acuan atau BI rate pada level 5,75%. Suku bunga Deposit Facility juga tetap menjadi sebesar 5% dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,50%.

"Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 18-19 Maret 2025 memutuskan untuk mempertahankan BI-Rate sebesar 5,75%," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers, Rabu (19/3/2025).

Hal ini sejalan dengan konsensus Srealm Indonesia Research dari 17 institusi/lembaga yang mayoritas memproyeksi bahwa BI akan menahan suku bunganya di level 5,75% pada bulan ini.

Srealm INDONESIA RESEARCH


(rev/rev)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Rupiah Bergerak Menguat, Dolar AS Turun ke Bawah Rp16.600