Ekonomi China Melambat, Indonesia Bisa Apa?

Jakarta, Srealm Indonesia - Perekonomian China melambat. Berdasarkan data yang dirilis, perekonomian hanya tumbuh 4,7% secara tahunan (yoy) pada kuartal kedua tahun 2024. Lantas apa yang harus diantisipasi jika kondisi tersebut berkepanjangan?

Ekonom Senior Indef Didin S. Damanhuri mengatakan Indonesia harus mengantisipasi dengan mengidentifikasi pasar non tradisional, seperti Eropa Timur, Afrika hingga Amerika Latin. Senada dengan hal tersebut, Economist Srealm Indonesia Research Maesaroh mengatakan pemerintah tidak mengeluarkan kebijakan yang menurunkan daya beli.

Selengkapnya saksikan dialog Maria Katarina bersama Economist Srealm Indonesia Research Maesaroh dan Ekonom Senior Indef Didin S. Damanhuri di Program Closing Bell Srealm Indonesia, Senin (15/07/2024).