
Pakai Kresek, Orang di Dobo Ramai-ramai Tukar Uang Baru
Tim ekspedisi rupiah berdaulat Bank Indonesia memfasilitasi penukaran uang tidak layak edar di Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku.

Tim ekspedisi rupiah berdaulat Bank Indonesia (BI) memfasilitasi penukaran uang tidak layak edar di Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku. (Srealm Indonesia/Maikel Jefriando)

Ekspedisi ini merupakan upaya agar rupiah dihargai, dirawat dan digunakan sebaik-baiknya agar berdaulat di negeri sendiri. (Srealm Indonesia/Maikel Jefriando)

Tim membawa uang baru sebanyak Rp4 miliar untuk ditukarkan ke masyarakat yang memiliki uang rusak, lusuh ataupun sobek. (Srealm Indonesia/Maikel Jefriando)

Masyarakat tampak berbondong-bondong menukarkan rupiah miliknya ke BI. Mulai dari pecahan Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000 dan lainnya untuk ditukarkan ke pecahan yang sama. (Srealm Indonesia/Maikel Jefriando)

Ada juga yang membawa uang Rp100.000 dan Rp50.000 untuk ditukarkan menjadi pecahan kecil. Biasanya ini dilakukan oleh pedagang untuk kebutuhan transaksi sehari-hari. (Srealm Indonesia/Maikel Jefriando)

Salah satu pedagang tampak bolak balik menukarkan uang ke lokasi di aula cendrawasih. Dia membawa uang rusak dengan menggunakan kantong kresek berwarna hitam. (Srealm Indonesia/Maikel Jefriando)

Uang rusak tersebut akan dibawa kembali okeh BI untuk diproses lebih lanjut. Sekiranya dalam kondisi sangat buruk, maka rupiah tersebut akan diracik. (Srealm Indonesia/Maikel Jefriando)