
Begini Potret Wanita Tangguh di Balik Tambang Batubara
Industri pertambangan merupakan dunia kerja yang identik dengan berisiko tinggi, kotor yang lebih pas dengan karakter pria, namun satu ini beda

Mey Hasasi (32) "14 tahun bekerja disini, sangat tertarik dengan pekerjaan ini maupun resikonya sangat besar tapi persiapan mental nomor pertama seperti istirahat yang cukup" ungkapnya. (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

Industri pertambangan merupakan dunia kerja yang identik dengan karakter maskulin dan secara alamiah pekerjanya lebih cocok untuk kaum laki-laki. Tidak hanya dihubungkan dengan gender, para pekerja tambang juga diasosiasikan sebagai bentuk pengambilan pekerjaan yang berisiko tinggi, kotor, dan membahayakan yang lebih pas dengan karakter maskulin. (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

"Pertama cita-cita jadi operator karena sang ayah dulu operator KPC, menurutnya, kerja 13 jam dalam sehari dan harus fokus terus" paparnya Mira Primatya (25). (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

Mega Wahyu Utami (20) "Belajar selama 2 Minggu setelah itu langsung dilepas dari kepala pelatih operator dan satu lagi, suka tantangan pekerjaan yang unik salah satunya bisa dilakukan lelaki" ungkapnya. (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

Pada kenyataannya, sampai saat ini memang sebagian besar kalangan khususnya masyarakat di Indonesia masih mempunyai sudut pandang bahwa posisi operator alat berat pertambangan, seperti dump truck, merupakan pekerjaan yang identik dengan laki-laki dan memiliki risiko tinggi. (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

Pada perkembangannya beberapa dekade belakangan ini, dump truck semakin banyak digunakan sebagai peralatan angkut dalam operasional pertambangan menggantikan truk-truk kecil karena dinilai lebih produktif dan efisien. (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

Pekerjaan sebagai operator dump truck memiliki fenomena tersendiri, karena apabila kita amati sekilas memang dalam mengoperasikan terlihat sangat santai secara fisik walaupun pada kenyataannya untuk menjadi seorang operator harus mengikuti pelatihan yang ketat dan memiliki fisik dan mental yang prima. (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

Sebagai perusahaan pertambangan batubara terbesar di Indonesia, Kaltim Prima Coal (KPC) memiliki nilai "gender equality" dalam proses rekrutmen, jenjang karir dan penempatan tenaga kerjanya. (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

Salah satu upaya KPC dalam hal tersebut adalah memberikan kesempatan karyawan perempuan untuk menjadi operator dump truck. Anak usaha PT Bumi Resources Tbk (BUMI) ini berhasil mengembangkan sistem dan prosedur untuk memberikan kesempatan perempuan menjadi operator dump truck. (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

Melalui seleksi dan pelatihan yang ketat, KPC telah berhasil menempatkan sejumlah perempuan sebagai operator dump truck. Melalui keberhasilan tersebut, membuktikan bahwa KPC telah merealisasikan kebijakan penghormatan HAM BUMI versi 1.0 untuk mengangkat harkat dan martabat perempuan yang selama ini identikan dengan kaum yang lemah dan rentan terhadap pelanggaran Hak Asasi Manusia. (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

Dalam laporan tersebut KPC juga menyadari bahwa sumber daya manusia yang berkualitas merupakan salah satu kunci sukses dalam memenangkan persaingan. Untuk itu, rekrutmen menjadi proses awal dalam mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas. (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

Penerapan strategi rekrutmen yang sangat selektif dan berdasarkan perencanaan perekutan karyawan yang ketat sesuai dengan tingkat kebutuhan perusahaan. (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

Dalam menjalankan proses rekrutmen, KPC menggunakan dasar pertimbangan antara lain latar belakang kandidat, hasil tes kognitif dan tes kepribadian, serta melakukan wawancara dengan calon karyawan. (Srealm Indonesia/Tri Susilo)