FOTO

Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Andrean Kristianto, Srealm Indonesia
Senin, 09/05/2022 17:15 WIB

Nilai perdagangan turun ke Rp 15 triliun dengan melibatkan lebih dari 15 miliaran saham yang berpindah tangan sekitar 1 juta kali.

1/6 Suasana Bursa Efek Indonesia (BEI).  (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (9/5/2022). Pasca libur panjang Lebaran, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah. IHSG ditutup anjlok 4,42% ke level 6.909,751. (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

2/6 Suasana Bursa Efek Indonesia (BEI).  (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

Membuka perdagangan di 7.154,91, indeks acuan utama bursa ini sempat ambrol hingga 3,88% atau 280,6 poin ke 6.948,31 pada pukul 11:30 WIB. Nilai perdagangan turun ke Rp 15 triliun dengan melibatkan lebih dari 15 miliaran saham yang berpindah tangan sekitar 1 juta kali. (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

3/6 Suasana Bursa Efek Indonesia (BEI).  (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

Menurut data PT Bursa Efek Indonesia (BEI), sejak perdagangan dibuka, indeks ambruk signifikan lebih dari 3%. Level tertinggi hariannya hanya di angka 7.156,48 sementara level terendah hariannya di angka 6.896,99. (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

4/6 Suasana Bursa Efek Indonesia (BEI).  (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

Mayoritas saham melemah yakni sebanyak 421 unit, sedangkan 151 lain menguat dan 117 sisanya flat. (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

5/6 Suasana Bursa Efek Indonesia (BEI).  (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

Di sisi lain, investor asing mencetak pembelian bersih (net buy), senilai Rp 1,69 triliun. Tren penurunan terus terjadi. Hingga sesi satu berakhir, IHSG ditutup jeblok 3,88% ke level 6.948,21. (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

6/6 Suasana Bursa Efek Indonesia (BEI).  (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

Namun, penurunan ini tak sampai membuat Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara perdagangan alias trading halt. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo. Mayoritas bursa saham Asia bergerak di zona merah hingga siang ini. IHSG tampak memimpin pelemahan dengan koreksi lebih dari 3,8%. Di posisi kedua ada indeks Nikkei Jepang yang ambles 2,35%. (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)