Analis:Kenaikan Harga Minyak tidak Lepas dari Konflik Timteng

Jakarta, Srealm Indonesia- Harga minyak dunia kembali merangkak naik seiring dengan rencana OPEC yang akan memangkas produksinya hingga 600 ribu barel per hari sebagai dampak penyebaran Virus Corona yang di proyeksi akan menurunkan permintaan energi. Analis melihat kenaikan harga minyak dunia sejak tahun lalu tidak lepas dari berbagai sentimen global, mulai dari perlambatan ekonomi hingga konflik Timur Tengah yang membuat berkurangnya , sehingga jika kenaikan harga minyak terus meroket maka akan berdampak negatif bagi Indonesia yang masih bergantung dengan impor minyak.

 

Seperti apa analis melihat potensi kenaikan harga minyak dan dampaknya bagi RI? Selengkapnya saksikan dialog  Erwin Surya Brata dengan Researcher Srealm Indonesia, Irvin Avriano  dalam Squawk Box, Srealm Indonesia (Jum'at, 07/02/2020)