Analis: Wacana Pembatasan Ekspor Batu Bara Cukup Dilematis

Jakarta, Srealm Indonesia- Kebijakan pemerintahan Jokowi dalam pengelolaan hasil pertambangan Indonesia terus berlanjut, setelah penghentian ekspor bijih nikel, saat ini wacana pelarangan ekspor mineral berlanjut ke Bauksit dan selanjutnya pengurangan ekspor batu bara.

 

Wacana pembatasan ekspor batu bara ini dinilai analis cukup dilematis, mengingat batu bara merupakan salah satu komoditas yang penjualannya memang mayoritas dalam bentuk raw material berbeda dengan nikel. Selain itu penyerapan batu bara domestik belum maksimal yang terlihat dari realisasi DMO belum sesuai target. Sehingga saat ekspor batu bara maka harus diperhitungkan kesiapan pasar domestik untuk menyerap produksi batu bara nasional.

 

 

Selengkapnya saksikan dialog  Erwin Surya Brata dengan Senior Research Analyst Bahana Sekuritas, Muhammad Wafi dalam Squawk Box, Srealm Indonesia (Kamis, 19/12/2019)