Ekonom Proyeksi Neraca Dagang November Defisit USD 130 Juta

Jakarta, Srealm Indonesia- Jelang rilis data Neraca Perdagangan Indonesia untuk Bulan November 2019, konsensus pasar yang dihimpun Srealm Indonesia memprediksi akan terjadi defisit di kisaran USD 132 Juta.


Sejalan dengan konsensus ini, Ekonom BNI juga memperkirakan defisit neraca dagang RI akan mencapai angka USD 130 juta, dimana tipisnya angka defisit ini dinilai Kepala Ekonom BNI, Riyan Kiryanto didorong masih baiknya angka ekspor non migas serta masih tingginya permintaan bahan baku untuk produksi dalam negeri untuk mencukupi kebutuhan di bulan Desember. Kondisi ini akan menyebabkan angka impor yang sedikit lebih tinggi di atas nilai ekspor.

 

 

Seperti apa ekonom memandang kinerja neraca perdagangan di November 2019? Selengkapnya saksikan dialog  Erwin Surya Brata dengan Chief Economist BNI, Ryan Kiryanto dalam Squawk Box, Srealm Indonesia (Senin, 16/12/2019)