Analis: Aturan Royalti Berdampak Positif Bagi Industri Nikel

Jakarta, Srealm Indonesia - Aturan baru terkait pajak mineral logam yang termuat dalam PP No. 81 tahun 2019 dan salah satunya mengatur tentang kenaikan royalti bijih nikel dari 5% menjadi 10% dinilai analis sebagai sentimen positif bagi industri nikel, khususnya dapat mendorong industri hilirisasi komoditas tambang.

Seperti apa analis melihat arah perkembangan industri nikel ke depan? Selengkapnya saksikan dialog Daniel Wiguna dengan Founder & CEO Finvesol Consulting, Fendi Susiyanto dalam Power Lunch, Srealm Indonesia (Rabu, 11/12/2019)