Pasar Lebih Fokus Ke Sentimen Suku Bunga

Jakarta, Srealm Indonesia- Global sentimen terkait perdagangan kembali memanas dengan keluarnya ancaman AS yang akan mengenakan tarif impor tambahan USD 4 miliar ke Eropa, hal ini dipicu oleh subsidi Uni Eropa kepada perusahaan penerbangan asal Perancis Airbus. Analis menilai fokus investor lebih ke sentimen pemangkasan suku bunga acuan, sehingga tensi perang dagang ini tidak lagi memberi dampak signifikan ke pasar. 

Selengkapnya saksikan dialog Erwin Surya Brata dan Researcher  Srealm Indonesia, Yazid Muamar dengan Senior Research Analyst Kresna Sekuritas, Franky Riyandi Rivan dalam Closing Bell, Srealm Indonesia (Selasa, 2/7/2019).