Neraca Pembayaran Jadi Pertimbangan BI Tahan Suku Bunga

Jakarta, Srealm Indonesia- Bank Indonesia dalam Rapat Dewan Gubernur Juni 2019 kembali menahan suku bunga acuan pada level 6%. Analis menilai kebijakan ini sangat erat kaitannya dengan defisit neraca pembayaran (NP) yang menyangkut private balance. Saat ini neraca transaksi berjalan yang meliputi pendapatan primer seperti pembagian dividen dari perusahaan asing yang berinvestasi di Indonesia membuat Dollar yang keluar Indonesia semakin besar dan menyebabkan Rupiah menjadi tertekan. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan bank sentral dalam menetapkan BI7DRR.

Selengkapnya saksikan dialog Hera F. Haryn dengan Kepala Ekonom Trimegah Sekuritas, Fakhrul Fulvian dan Head Of Researche Srealm Indonesia, Arif Gunawan , dalam Closing Bell Srealm Indonesia (Kamis,20/6/2019)