Perkasa Lagi, Riyal Dekati Level Tertinggi 2019
Putu Agus Pransuamitra, Srealm Indonesia
20 May 2019 17:30
Jakarta, CNBC Indonesia - Mata uang riyal Arab Saudi kembali menguat tipis di perdagangan Senin ini (20/5/19) melawan rupiah, dan masih berada di dekat level tertinggi sepanjang tahun ini.
Riyal menguat 0,05% ke level Rp 3.853, sedikit lagi menyentuh level tertinggi tahun ini Rp 3.862 yang disentuh pada 3 Januari lalu, mengutip data dari Refinitiv.
Ketegangan di Timur Tengah yang tereskalasi belum cukup meruntuhkan ketangguhan riyal terhadap rupiah. Ketegangan yang terjadi juga melibatkan Arab Saudi. Menteri Energi Arab Saudi Khalid al-Falih, dikutip Reuters, mengatakan bahwa dua dari empat kapal tanker negara tersebut ternyata menjadi korban sabotase.
Selain itu, sentimen dari dalam negeri, datang dari Pilpres 2019 di mana Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mengumumkan hasil Pilpres pada 22 Mei mendatang.
Kurs rupiah pun mendapat tekanan akibat adanya potensi risiko ricuh yang dinilai bisa mengganggu stabilitas dalam negeri. Hingga hasil Pilpres diumumkan, dan kondisi dalam negeri kondusif, rupiah sepertinya baru punya peluang menguat.
Sepanjang Mei ini, riyal berhasil menguat 1,45%, yang membuat secara year-to-date atau sejak awal tahun riyal naik 0,57%.
Berikut pergerakan kurs riyal sepanjang bulan Mei
TIM RISET Srealm INDONESIA
(pap/tas) Next Article Jaga Kestabilan Rupiah, BI-7 D RRR Diprediksi Sulit
Riyal menguat 0,05% ke level Rp 3.853, sedikit lagi menyentuh level tertinggi tahun ini Rp 3.862 yang disentuh pada 3 Januari lalu, mengutip data dari Refinitiv.
Ketegangan di Timur Tengah yang tereskalasi belum cukup meruntuhkan ketangguhan riyal terhadap rupiah. Ketegangan yang terjadi juga melibatkan Arab Saudi. Menteri Energi Arab Saudi Khalid al-Falih, dikutip Reuters, mengatakan bahwa dua dari empat kapal tanker negara tersebut ternyata menjadi korban sabotase.
Selain itu, sentimen dari dalam negeri, datang dari Pilpres 2019 di mana Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mengumumkan hasil Pilpres pada 22 Mei mendatang.
Kurs rupiah pun mendapat tekanan akibat adanya potensi risiko ricuh yang dinilai bisa mengganggu stabilitas dalam negeri. Hingga hasil Pilpres diumumkan, dan kondisi dalam negeri kondusif, rupiah sepertinya baru punya peluang menguat.
Sepanjang Mei ini, riyal berhasil menguat 1,45%, yang membuat secara year-to-date atau sejak awal tahun riyal naik 0,57%.
Berikut pergerakan kurs riyal sepanjang bulan Mei
| Tanggal | Kurs Terakhir | Perubahan (%) |
| 5/1/2019 | 3798 | 0.00% |
| 5/2/2019 | 3798 | 0.00% |
| 5/3/2019 | 3800 | 0.05% |
| 5/6/2019 | 3810 | 0.26% |
| 5/7/2019 | 3806 | -0.10% |
| 5/8/2019 | 3810 | 0.11% |
| 5/9/2019 | 3825 | 0.39% |
| 5/10/2019 | 3818 | -0.18% |
| 5/13/2019 | 3842 | 0.63% |
| 5/14/2019 | 3846 | 0.10% |
| 5/15/2019 | 3854 | 0.21% |
| 5/16/2019 | 3851 | -0.08% |
| 5/17/2019 | 3851 | 0.00% |
| 5/20/2019 | 3853 | 0.05% |
TIM RISET Srealm INDONESIA
(pap/tas) Next Article Jaga Kestabilan Rupiah, BI-7 D RRR Diprediksi Sulit
Most Popular