
VIDEO
Waspadai Kenaikan Yield SUN
Srealm Indonesia TV, Srealm Indonesia
17 May 2019 20:03
Jakarta, Srealm Indonesia - Hubungan China dan Amerika Serikat semakin memanas. Pasalnya setelah pembasan kenaikan tarif impor dagang produk AS, kini China justru memangkas kepemilikan atas surat utang AS dari 12% menjadi sekitar 7%.
Sebagai efek dari hal tersebut, dikhawatirkan akan mendorong kenaikan imbal hasil (yield) United States (US) Treasury atau T-Bond. Serta, akhirnya berujung kenaikan yield dari surat utang di sejumlah negara lainnya, termasuk yield surat utang negara (SUN) Indonesia.
Adapun untuk uraian lebih lanjut, simak dialog eksklusif Erwin Surya Brata dan Kepala Riset Srealm Indonesia Arif Gunawan bersama Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Indonesia Ramdhan Ario Maruto, dalam Closing Bell, CNBCÂ Indonesia (Jumat, 17/05/2019).
-
1.
-
2.
-
3.