BI: Jaga Rupiah, Sudah 2 Pekan Kita Tak Intervensi Langsung

Herdaru Purnomo, Srealm Indonesia
06 November 2018 16:07
Bank Indonesia (BI) mengaku tidak melakukan intervensi dalam menjaga nilai rupiah selama dua pekan belakangan
Foto: Srealm Indonesia
Jakarta, Srealm Indonesia - Bank Indonesia (BI) mengaku tidak melakukan intervensi dalam menjaga nilai rupiah selama dua pekan belakangan hingga hari ini Selasa (6/11/2018).

Hal ini karena mekanisme pasar sudah berjalan dengan baik. Di mana supply dan demand valuta asing terpenuhi.

"Market liquidity, itu lebih baik dibanding pertengahan tahun lalu. Kita sempat alami likuiditas valas sempat kering. Nah ini sekarang kami 2 minggu ini tak pernah intervensi," ungkap Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI, Nanang Hendarsah saat berbincang dengan Hera F Haryn melalui sambungan telepon dalam Closing Bell Srealm Indonesia TV, Selasa (6/11/2018).

BI: Sudah 2 Pekan Kita Tak Intervensi Pasar Valas LangsungFoto: nanang hendarsah (Srealm Indonesia)


"Jadi saat ini market mechanism berjalan baik. Asing sudah masuk di pasar keuangan kita," tutur Nanang.

Atas dasar tersebut, Nanang mengatakan cadangan devisa Indonesia Oktober 2018 yang segera diumumkan menunjukkan kenaikan. "Sebagai hint, cadangan devisa naik sedikit. Tidak turun," tegas Nanang.

Lebih jauh Nanang mengatakan, BI akan mewaspadai kondisi global. Terutama, kenaikan bunga acuan AS atau The Fed dan perang dagang yang masih ramai.

(dru) Next Article Bos BI: Rupiah Ada Kecenderungan Menguat!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular