
Harga CPO Bulan Juni Turun 2,25%, Kakao Naik 8,49%
Samuel Pablo, Srealm Indonesia
29 May 2018 17:29

Jakarta, Srealm Indonesia - Harga referensi produk minyak sawit mentah (crude palm oil/ CPO) untuk penetapan Bea Keluar (BK) periode Juni 2018 ditetapkan US$687,39/metric ton (MT), lebih rendah 2,25% atau US$ 15,81 dari bulan ini sebesar US$703,20/MT.
Dengan demikian, Kementerian Perdagangan menetapkan BK CPO untuk bulan Juni sebesar 0%, atau sama dengan bulan Mei.
"Saat ini harga referensi CPO melemah dan berada pada level di bawah USD750/MT. Untuk itu, pemerintah mengenakan BK CPO sebesar USD 0/MT untuk periode Juni 2018," kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Oke Nurwan dalam pernyataan resminya, Selasa (29/5/2018).
Hal sebaliknya terjadi pada komoditas biji kakao. Harga referensi biji kakao pada Juni 2018 kembali mengalami peningkatan sebesar 8,49% atau US$271,46 dari US$2.561,09/MT menjadi US$2.778,55/MT.
Hal ini berdampak pada penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE) biji kakao pada Juni 2018 sebesar US$2.484/MT, naik 9,3% dari bulan sebelumnya sebesar US$2.272/MT.
Peningkatan harga referensi dan HPE biji kakao ini disebabkan menguatnya harga internasional. Penguatan ini berdampak pada BK biji Kakao yang naik menjadi 10%.
Adapun HPE dan BK komoditas produk kayu dan produk kulit tidak mengalami perubahan dari periode bulan sebelumnya.
(prm) Next Article Sempat Naik, Harga CPO Mulai Stagnan karena Eropa Lockdown
Dengan demikian, Kementerian Perdagangan menetapkan BK CPO untuk bulan Juni sebesar 0%, atau sama dengan bulan Mei.
"Saat ini harga referensi CPO melemah dan berada pada level di bawah USD750/MT. Untuk itu, pemerintah mengenakan BK CPO sebesar USD 0/MT untuk periode Juni 2018," kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Oke Nurwan dalam pernyataan resminya, Selasa (29/5/2018).
Hal ini berdampak pada penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE) biji kakao pada Juni 2018 sebesar US$2.484/MT, naik 9,3% dari bulan sebelumnya sebesar US$2.272/MT.
Peningkatan harga referensi dan HPE biji kakao ini disebabkan menguatnya harga internasional. Penguatan ini berdampak pada BK biji Kakao yang naik menjadi 10%.
Adapun HPE dan BK komoditas produk kayu dan produk kulit tidak mengalami perubahan dari periode bulan sebelumnya.
(prm) Next Article Sempat Naik, Harga CPO Mulai Stagnan karena Eropa Lockdown
Most Popular