BI: Indonesia Jauh dari Krisis!

Chandra Gian Asmara, Srealm Indonesia
25 May 2018 13:40
Bank Indonesia (BI) memastikan kondisi ekonomi dalam negeri masih stabil dan kuat.
Foto: Srealm Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, Srealm Indonesia - Bank Indonesia (BI) memastikan kondisi ekonomi dalam negeri masih stabil dan kuat. Indonesia masih jauh dari kata krisis ekonomi.

"Kalau kita lihat krisis-krisis ekonomi sebelumnya di berbagai dunia, krisis itu bisa dilihat dari berbagai faktor. Pertama defisit transaksi berjalan yang tidak terkendali," kata Gubernur BI Perry Warjiyo di Gedung BI, Jumat (25/5/2018).

Indonesia sendiri, defisit transaksi berjalan tidak lebih dari 3%. Kemudian, menurut Perry, kedua adalah utang luar negeri yang tidak terbayarkan menjadi salah satu indikator krisis juga.

"Nah ini kita masih baik. Ini jelas suatu assesment yang tidak mendekati krisis. Proyeksi kita tahun ini CAD tidak lebih dari 2,5%, dan ULN tidak ada masalah," katanya.

"Namun kita terus waspada. BI selalu cautious, tapi dengan perhitungan matang dengan langkah stabilisasi nilai tukar," kata Perry.


(dru) Next Article Lewat BI, RI Kebanjiran Dolar dari Investor di Awal Tahun

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular