Elle UK Minta Maaf usai Dikritik Gegara Potong Foto Rose BLACKPINK

Fergi Nadira, Srealm Indonesia
Jumat, 03/10/2025 15:45 WIB
Foto: Rose berpose saat tiba di peragaan busana koleksi busana siap pakai wanita Musim Semi/Panas 2026 karya desainer Anthony Vaccarello untuk rumah mode Yves Saint Laurent selama Paris Fashion Week di Paris, Prancis, 29 September 2025. REUTERS/Gonzalo Fuentes

Jakarta, Srealm Indonesia - Majalah mode Elle UK akhirnya menyampaikan permintaan maaf setelah menuai kritik keras karena memotong foto Rose, member Blackpink, dari unggahan Instagram resmi mereka. Kontroversi ini terjadi usai publikasi tersebut mengunggah momen Yves Saint Laurent Show di Paris Fashion Week.

Unggahan awal itu langsung memicu protes internasional. Banyak penggemar menilai keputusan menghilangkan Rose dari foto sebagai bentuk diskriminasi bahkan rasis. Akibatnya, Elle Uk menghapus unggahan tersebut dan menggantinya dengan foto solo Rose.

"Kami dengan tulus meminta maaf atas unggahan terbaru dari Paris Fashion Week, di mana Rose dari BLACKPINK terpotong dari foto grup karena ukuran. Kami tidak bermaksud menyinggung siapa pun," kata Elle Uk seperti dikutip dari Instagram Stories resminya @elleuk, Jumat (3/10/2025).

Unggahan awal tersebut pun telah dihapus dan Elle Uk menekankan, tetap berkomitmen untuk memastikan liputan di masa mendatang merepresentasikan seluruh spektrum audiens yang sangat mereka hormati.

Namun, pernyataan itu tidak meredakan amarah penggemar. Sebaliknya, permintaan maaf dinilai setengah hati dan tetap mengandung nada rasis. Di komunitas daring Korea seperti theqoo, netizen menilai kalimat tidak bermaksud menyinggung siapa pun justru terkesan mengabaikan isu utama.

"Permintaan maaf ini terasa makin ofensif. Seakan-akan masalahnya bukan karena mereka rasis, tapi karena ada sekelompok minoritas yang dianggap terlalu dramatis," tulis salah satu komentar yang viral, dikutip dari Koreaboo.

Banyak penggemar, baik di Korea maupun internasional, mengecam Elle Uk. Mereka menilai permintaan maaf majalah itu hanya muncul karena Rose memiliki basis penggemar besar secara global.

"Kalau Rose tidak seterkenal ini, mungkin mereka tidak akan peduli," ujar netizen lain. Ada pula yang menyebut pernyataan itu justru lebih rasis daripada unggahan awalnya.

Kini, unggahan baru berupa foto tunggal Rose di akun @elleuk tetap dibanjiri komentar bernada marah. Mayoritas penggemar mendesak agar media internasional lebih berhati-hati dalam merepresentasikan artis Asia.

Rose Blackpink memang dikenal sebagai salah satu ikon global. Sebagai duta merek YSL, kehadirannya di Paris Fashion Week selalu mencuri perhatian media dunia. Karena itu, tindakan Elle Uk memotong fotonya dinilai sebagai kesalahan serius.

Bagi banyak penggemar, insiden ini menegaskan masih adanya bias rasial dalam representasi artis Asia di media Barat. Mereka berharap kasus ini menjadi pelajaran agar publikasi besar lebih sensitif dan inklusif dalam liputannya.



(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: 25 Hours Hotel Jakarta, Ikon Baru Gaya Hidup Kreatif