Kasus Covid-19 di RI Nanjak 17%, Gara-gara Subvarian XBB?

Tim Redaksi, Srealm Indonesia
Kamis, 27/10/2022 19:07 WIB
Foto: Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito (Tangkapan Layar Youtube BNPB)

Jakarta, Srealm Indonesia - Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengonfirmasi terjadi kenaikan kasus Covid-19 di tanah air dalam sepekan terakhir. Kendati demikian, penambahan itu belum dapat dipastikan apakah terkait dengan virus Corona subvarian Omicron XBB.



Dalam keterangan pers virtual, Kamis (27/10/2022), Wiku menjelaskan dibandingkan beberapa negara lain di Asia, Indonesia masih menjadi negara dengan penambahan kasus mingguan yang lebih rendah, yaitu 14.000 dalam satu minggu. Angka ini jauh lebih kecil dibandingkan Jepang yang mencapai 200 ribu kasus.

"Namun kita tetap perlu waspada mengingat dalam empat minggu terakhir terdapat kenaikan kasus positif mingguan di Indonesia besar 17%, kasus aktif harian sebesar 11%, dan kematian yang masih lebih dari 100 kematian setiap minggunya," ujar Wiku.

"Kenaikan kasus yang terjadi di Indonesia saat ini belum dapat ditentukan apakah merupakan akibat dari subvarian XBB. Namun ancaman varian baru tetap ada di tengah kasus yang relatif rendah," lanjutnya.

Oleh karena itu, Wiku mengatakan kalau masyarakat memikul tanggung jawab terbesar dari pencegahan Covid-19. Untuk itu, penting bagi masyarakat untuk menjaga kesehatan, menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, dan tetap memakai masker serta rajin mencuti tangan merupakan kunci untuk menekan kasus agar tetap rendah.



(miq/miq)
Saksikan video di bawah ini:

Video: 25 Hours Hotel Jakarta, Ikon Baru Gaya Hidup Kreatif