FOTO

Potret Sepi Jual Beli Buku Bekas di Kwitang, Omzet Terjun 90%

Srealm Indonesia/Tri Susilo, Srealm Indonesia

07 September 2020 18:02

Dampak ekonomi dari pandemi COVID-19 dirasakan sejumlah pihak. Salah satunya para pedagang buku bekas di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat yang mengalami penurunan penjualan hingga 90%, Senin (7/9/20). (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

Penjual buku bekas dan buku baru di Kwitang mengalami dampak dari wabah Covid-19, pantauan Srealm Indonesia hanya beberapa pengunjung saja yang melihat lihat diarea penjualanbuku bekas ini.

Arif salah satu pedagang yang sudah menjual buku selama 25tahun ini mengeluhkan kondisi sangat sulit, — Dampak ekonomi dari pandemi Covid-19 dirasakan sejumlah pihak, salah satunya para pedagang buku bekas di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat, yang mengalami penurunan penjualan hingga 90%. (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

Dampak ekonomi dari pandemi COVID-19 dirasakan sejumlah pihak. Salah satunya para pedagang buku bekas di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat yang mengalami penurunan penjualan hingga 90%, Senin (7/9/20). (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

Penjual buku bekas dan buku baru di Kwitang mengalami dampak dari wabah Covid-19, pantauan Srealm Indonesia hanya beberapa pengunjung saja yang melihat lihat diarea penjualanbuku bekas ini.

Arif salah satu pedagang yang sudah menjual buku selama 25tahun ini mengeluhkan kondisi sangat sulit, — Berdasarkan pantauan Srealm Indonesia, hanya beberapa pengunjung saja yang melihat-lihat di area penjualan buku bekas ini. (Srealm Indonesia/ Tri Susilo)

Dampak ekonomi dari pandemi COVID-19 dirasakan sejumlah pihak. Salah satunya para pedagang buku bekas di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat yang mengalami penurunan penjualan hingga 90%, Senin (7/9/20). (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

Penjual buku bekas dan buku baru di Kwitang mengalami dampak dari wabah Covid-19, pantauan Srealm Indonesia hanya beberapa pengunjung saja yang melihat lihat diarea penjualanbuku bekas ini.

Arif salah satu pedagang yang sudah menjual buku selama 25tahun ini mengeluhkan kondisi sangat sulit, — Arif, salah satu pedagang yang sudah menjual buku selama 25 tahun, mengeluhkan kondisi yang sangat sulit in. "Selama pandemi jarang ada orang yang mau beli buku bekas, paling sehari hanya satu atau dua orang saja yang beli ke lokasi," ujarnya saat ditemui di tokonya, Senin (7/9/2020). (Srealm Indonesia/ Tri Susilo)

Dampak ekonomi dari pandemi COVID-19 dirasakan sejumlah pihak. Salah satunya para pedagang buku bekas di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat yang mengalami penurunan penjualan hingga 90%, Senin (7/9/20). (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

Penjual buku bekas dan buku baru di Kwitang mengalami dampak dari wabah Covid-19, pantauan Srealm Indonesia hanya beberapa pengunjung saja yang melihat lihat diarea penjualanbuku bekas ini.

Arif salah satu pedagang yang sudah menjual buku selama 25tahun ini mengeluhkan kondisi sangat sulit, — Kondisi ini mempersulit para pedagang untuk membayar uang sewa lapak mereka. Penjualan online yang dilakukan Arif sedikit membantu walaupun secara langsung tidak terlalu besar dari sisi pendapatan. (Srealm Indonesia/ Tri Susilo)

Dampak ekonomi dari pandemi COVID-19 dirasakan sejumlah pihak. Salah satunya para pedagang buku bekas di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat yang mengalami penurunan penjualan hingga 90%, Senin (7/9/20). (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

Penjual buku bekas dan buku baru di Kwitang mengalami dampak dari wabah Covid-19, pantauan Srealm Indonesia hanya beberapa pengunjung saja yang melihat lihat diarea penjualanbuku bekas ini.

Arif salah satu pedagang yang sudah menjual buku selama 25tahun ini mengeluhkan kondisi sangat sulit, — Kerugian yang dirasakan selama pandemi, yaitu omzet terjun hingga 90%. Sebagai perbandingan, sebelum pandemi Covid-19 melanda, Ia bisa mendapatkan Rp 500 ribu per hari. Sedangkan sekarang hanya mendapatkan Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu itupun dibantu dengan penjualan secara online. (Srealm Indonesia/ Tri Susilo)

Dampak ekonomi dari pandemi COVID-19 dirasakan sejumlah pihak. Salah satunya para pedagang buku bekas di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat yang mengalami penurunan penjualan hingga 90%, Senin (7/9/20). (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

Penjual buku bekas dan buku baru di Kwitang mengalami dampak dari wabah Covid-19, pantauan Srealm Indonesia hanya beberapa pengunjung saja yang melihat lihat diarea penjualanbuku bekas ini.

Arif salah satu pedagang yang sudah menjual buku selama 25tahun ini mengeluhkan kondisi sangat sulit,

Dampak ekonomi dari pandemi COVID-19 dirasakan sejumlah pihak. Salah satunya para pedagang buku bekas di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat yang mengalami penurunan penjualan hingga 90%, Senin (7/9/20). (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

Penjual buku bekas dan buku baru di Kwitang mengalami dampak dari wabah Covid-19, pantauan Srealm Indonesia hanya beberapa pengunjung saja yang melihat lihat diarea penjualanbuku bekas ini.

Arif salah satu pedagang yang sudah menjual buku selama 25tahun ini mengeluhkan kondisi sangat sulit,

Dampak ekonomi dari pandemi COVID-19 dirasakan sejumlah pihak. Salah satunya para pedagang buku bekas di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat yang mengalami penurunan penjualan hingga 90%, Senin (7/9/20). (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

Penjual buku bekas dan buku baru di Kwitang mengalami dampak dari wabah Covid-19, pantauan Srealm Indonesia hanya beberapa pengunjung saja yang melihat lihat diarea penjualanbuku bekas ini.

Arif salah satu pedagang yang sudah menjual buku selama 25tahun ini mengeluhkan kondisi sangat sulit,

Dampak ekonomi dari pandemi COVID-19 dirasakan sejumlah pihak. Salah satunya para pedagang buku bekas di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat yang mengalami penurunan penjualan hingga 90%, Senin (7/9/20). (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

Penjual buku bekas dan buku baru di Kwitang mengalami dampak dari wabah Covid-19, pantauan Srealm Indonesia hanya beberapa pengunjung saja yang melihat lihat diarea penjualanbuku bekas ini.

Arif salah satu pedagang yang sudah menjual buku selama 25tahun ini mengeluhkan kondisi sangat sulit,

Dampak ekonomi dari pandemi COVID-19 dirasakan sejumlah pihak. Salah satunya para pedagang buku bekas di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat yang mengalami penurunan penjualan hingga 90%, Senin (7/9/20). (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

Penjual buku bekas dan buku baru di Kwitang mengalami dampak dari wabah Covid-19, pantauan Srealm Indonesia hanya beberapa pengunjung saja yang melihat lihat diarea penjualanbuku bekas ini.

Arif salah satu pedagang yang sudah menjual buku selama 25tahun ini mengeluhkan kondisi sangat sulit,

Tags

#pedagang #pandemi #covid-19 #buku #kwitang #foto

Recommendation

1.

Loading...
2.

Loading...
3.

Loading...